Brian Johnson
Brian Johnson (lahir di Dunston, County Durham, 5 Oktober 1947; umur 72 tahun) merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Inggris. Setelah AC/DC kehilangan vokalisnya Bon Scott pada tahun 1980, AC/DC mengadakan pencarian vokalis baru. Anggota lain dari AC/DC yang sebelumnya kebetulan memiliki ulasan positif tentang Johnson dari Scott ketika melihat Johnson bernyanyi bersama Geordie, akhirnya memilih Johnson yang memiliki suaranya yang kuat namun serius dan pas dengan band-band hard rock sebagai vokalis baru mereka.[1] Ia sempat keluar dari AC/DC pada tahun 2016 karena masalah pendengaran, kemudian kekosongan posisi vokalis itu diisi oleh Axl Rose yang sebelumnya merupakan vokalis Guns N' Roses.[2] Brian memulai kariernya dalam musik rock and roll bersama sebuah band asal Newcastle yang bernama Geordie, sebelum akhirnya ia menjadi vokalis utama AC/DC menggantikan vokalis sebelumnya yaitu Bon Scott yang meninggal pada tahun 1980.[3] Album pertama Johnson bersama AC/DC pada tahun 1980 berjudul Back in Black, menjadi salah satu album dengan penjualan terbanyak sepanjang masa.[3] Bersama AC/DC, ia juga mampu masuk ke dalam Rock N' Roll Hall of Fame pada tahun 2003.[4] Brian Johnson dikenal sebagai vokalis yang mempunyai suara yang khas dan aksen Geordie yang kental.[5] Johnson memperoleh gelar doktor kehormatan dalam bidang seni musik berkat kontribusinya dalam dunia permusikan, gelar doktorat ini diberikan oleh Universitas Northumbria di Newcastle.[6] Kehidupan AwalBrian Johnson dilahirkan pada 5 Oktober 1947 di Dunston, Gateshead, County Durham, Inggris, sebagai anak tertua dari empat bersaudara. Ayahnya berkebangsaan Inggris, Alan, mengabdi pada Durham Light Infantry Angkatan Darat Inggris sebagai sersan mayor dan juga seorang penambang batu bara. Johnson kehilangan ayahnya saat dia mengikuti Tur Dunia bertajuk Ballbreaker bersama AC/DC pada tahun 1996. Sedangkan Ibunya, Esther (née De Luca), berasal dari Frascati, Italia. Ketika ia masih kecil, Johnson sering tampil dalam kegiatan pandu di berbagai acara. Johnson juga merupakan bagian dari paduan suara di gereja lokal di tempat lahirnya, dan juga sering tampil dalam drama yang ditayangkan di televisi.[1] KarierKarier AwalKarier awal Brian Johnson berawal dari sebuah band yang bernama Gobi Desert Canoe Club Band dan juga Fresh Band, ia juga bermain bersama sebuah band kabaret bernama The Jasper Hart Band pada tahun 1970.[1] Bersama teman-temannya ia membentuk band beraliran glam rock Inggris bernama USA,[7] sebelum akhirnya berganti nama menjadi Geordie pada tahun 1972.[1] Single pertama Geordie berjudul Don't do That berhasil memasuki UK Top 40 pada bulan Desember 1972.[7] Band ini semakin terkenal dengan masuknya single mereka dalam UK Top 10 berjudul All Because of You pada bulan April 1973 dan UK Top 20 berjudul Can You Do It pada bulan Juli 1973. Pada Januari 1976, Johnson merilis satu-satunya single solonya I Can't Forget You Now ketika masih bermain bersama Geordie.[1] Brian Johnson meninggalkan Geordie setelah merilis album mereka pada tahun 1976 berjudul Save the World.[1] AC/DCSetelah meninggalkan Geordie, Brian Johnson direkrut oleh AC/DC sebagai vokalis baru, menggantikan vokalis lama mereka Bon Scott yang menjadi vokalis AC/DC sejak 1974 sampai akhir hayatnya pada tahun 1980.[8] AC/DC merilisi album pertamanya setelah kepergian Bon Scott sekaligus menjadi album pertama Johnson bersama AC/DC yang berjudul Back in Black . Album ini memiliki logo AC/DC serta sampul berwarna hitam, sebagai penghormatan kepada Bon Scott.[8] Album yang dirilis pada tanggal 25 Juli 1980 ini meraih kesuksesan besar, dengan mencapai penjualan 50 juta kopi di seluruh dunia dan termasuk sebagai salah satu album dengan penjualan tersukses di dunia.[1] Album AC/DC berikutnya dengan Johnson sebagai vokalis utamanya berjudul For Those About to Rock We Salute You yang dirilisi pada tanggal 23 November 1981. Mengikuti kesuksesan album sebelumnya, album ini berhasil menjadi album pertama AC/DC yang memuncaki posisi pertama pada tangga musik Billboard di Amerika Serikat dan berhasil bertahan selama tiga minggu.[1]
Johnson terpaksa keluar dari AC/DC pada tahun 2016 setelah menderita gangguan pendengaran dan digantikan oleh vokalis Guns N’ Roses, Axl Rose, dalam tur band AC/DC yang bertajuk Rock or Bust Tour.[2] Setelah undur diri dari AC/DC, Brian Johnson menjadi pembawa acara televisi berjudul A Life on the Road, dimana ia mewawancari musisi band Rock legendaris.[10] Pada tahun 2017, ia juga sempat tampil bersama band asal Inggris, Muse dan menyanyikan lagu Back in Black bersama mereka.[11] Aktifitas lainBrian Johnson dikenal sebagai Musisi yang menyukai mobil sport dan adu balap, ia sempat menjadi tamu dalam acara televisi populer tentang mobil berjudul Top Gear dan pada tahun 2015, ia diberi tawaran untuk memiliki acara sendiri tentang mobil yang berjdul Cars That Rock.[12] Kehidupan PribadiBrian Johnson menikahi istri pertamanya pada tahun 1968, dari pernikahannya dengan Carol ia dikarunai dua anak perempuan yaitu, Joanne (lahir pada tahun 1968) dan Kala (lahir pada tahun 1973). Johnson kemudian bercerai pada saat pengerjaan album The Razor Edge. Setelah berpisah, Johnson menikah dengan Brenda dan tinggal bersama di Sarasota, Florida.[1] Newcastle United merupakan klub sepakbola favorit Johnson, ia bahkan sempat ingin berinvestasi di Newcastle United untuk membantu keuangan klub.[13] Pada tahun 2014, ia dianugerahi gelar doktor kehormatan dalam bidang musik oleh Universitas Northumbria berkat kontribusi dalam dunia permusikan.[6] Setelah kematin Malcolm Young yang disebabkan dementia, Johnson menjadi pendukung organisasi Yorkshire Dementia Charity yang bergerak untuk memberikan bantuan kepada para penderita Dementia.[14] DiskoriografiBersama Geordie
Bersama AC/DC
Solo
Daftar Pustaka
|