Brantaksekarjati, Welahan, Jepara
GeografisBrantaksekarjati terletak di sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Robayan dan Desa Purwogondo. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Telukwetan dan Desa Kalipucang Wetan. Pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Pelang. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Manyargading dan Desa Bandungrejo. AdministratifDesa Brantaksekarjati terdiri dari beberapa dukuh, yaitu:
Pemdes BrantaksekarjatiStruktur pemerintah Desa Brantaksekarjati:[1]
SejarahSentono Ratu dan Mbah Suro Menggolo yang mula sekali menginjakkan kaki dibumi brantaksekarjati,dimana sebelumnya kawasan ini sebelumnya adalah kawasan hutan belantara yang tak berpenghuni. dia babat alas dari awal hingga melahirkan keturunan dan berdomisili di desa ini. Dahulu Desa Brantak dan Desa Sekarjati merupakan desa sendiri-sendiri, yaitu sebelum menjadi desa secara administrasi resmi. Karena daerah dua desa tersebut terlalu kecil, maka Brantak dan Sekarjati di gabung menjadi satu desa resmi secara administratif, Oleh sebab itu namanya digabung menjadi Desa Brantaksekarjati. Di desa ini dulu adalah pusat agama Islam di wilayah Kerajaan Kalinyamat pada akhir abad ke-17 yang diasuh oleh Mbah Kyai Saleh keturunan Sunan Bayat Klaten bertempat di Sekarjati Modenan. Beliau menjadi Mubaligh di Kerajaan Kalinyamat dan menetap untuk menyebarkan agama Islam di Sekarjati Modenan dengan meminta izin Mbah Suro Menggolo selaku tuan rumah di tanah Sekarjati kala itu. Beliau mampu menahan gangguan penjajah Hindia-Belanda yang selalu mengganggu pengajiannya dan warga sekitar dengan kesaktiannya sehingga penyebaran Islam di Sekarjati Modenan dapat berjalan dengan lancar. Hingga Akhir hayatnya beliau meninggal di Sekarjati Modenan dan penyebaran agama Islam di teruskan oleh anaknya yaitu Mbah Kyai Naim. Di Sekarjati dulu pula tempat persembunyian Presiden Soeharto (presiden RI ke 2) saat masa perang kemerdekaan. Beliau menyembunyikan nama aslinya dari masyarakat sekitar dengan nama samaran Rudi Harto. Saat itu beliau tertembak di lengan kanannya saat masa perang kemerdekaan di daerah kaliboom lalu di sembunyikan dirumah bapak -Mawardi(Petinggi Sekarjati) dan dirawat H Solikhan(anak moden Sekarjati) kala itu. Setelah beliau sembuh kembali melanjutkan pertempuran melewati desa Pelang untuk melakukan gerilya kembali untuk merebut kemerdekaan. EtimologiDesa Brantaksekarjati berasal dari tiga kata yaitu Brantak, Sekar, dan Jati. Arti nama Desa Brantaksekarjati adalah Brantak dari kata Brantak (dibaca Brontok) yang artinya bermunculan, Sekar artinya Bunga, Jati artinya Pohon Jati. Sehingga Brantaksekarjati artinya banyak bunga pohon jati yang bermunculan, maksudnya daerah yang banyak pohon jati yang sedang berbunga. Tokoh
PendidikanBrantaksekarjati memiliki beberapa fasilitas Pendidikan, yaitu:
Pendidikan Non Formal:
KesehatanBrantaksekarjati memiliki beberapa fasilitas sarana kesehatan, yaitu:
Sosial budayaKedua perayaan ini belum pernah sama sekali diselenggarakan, oleh karena itu warga berharap mahasiswa KKN dan Karang Taruna, dan Pemdes bisa bersinergi menyelenggarakan acara ini yang merupakan memperkuat ikatan warga masyarakat juga memperkuat identitas Desa Brantaksekarjati.
acara ini diadakan satu tahun sekali. Acara ini meliputi Karnaval Payung Kertas oleh masyarakat umum, lomba mewarnai Payung Kertas oleh siswa-siswi TK, Lomba Tari Payung oleh siswa-siswi SD.
acara ini diadakan setiap musim pohon Jati berbunga. Acara ini meliputi sepeda santai yang dihiasi bunga Jati ataupun daun jati mengelilingi Desa Brantaksekarjati. PariwisataWisata alam
Wisata religi
Wisata ziarahletak makam sentono ratu berada di selatan Masjid Jami' Roudhotul Muttaqin letak makam mbah Suro Menggolo terletak di Dusun Sekarjati Kulonan Rt 02 Rw 01, Makam yang sekarang lebih bagus karena di gubah seperti bangunan kerajaan yang memiliki genteng wuwungan khas Jepara. Pembangunannya yang swadaya itu di arsiteke oleh Mas Gopang Ahli bangunan yang cekatan dan berjiwa seni tinggi.
Letak Makam di TPU Sekarjati Modenan , sebelah timur Masjid Jami' Baiturrohim , sebelah barat Masjid Shirothol Mustaqim Pranala luarReferensi
|