Bradley Wiggins
Bradley Wiggins atau secara penuh Sir Bradley Marc Wiggins (lahir 28 April 1980), adalah atlet balap sepeda profesional Inggris, kelahiraan Belgia. Ia merupakan pembalap sepeda asal Inggris pertama yang memenangkan kejuaraan Tour de France pada tahun 2012 silam.[1] KehidupanBradley Wiggins lahir di Ghent, Belgia pada 28 April 1980, namun pada usia 2 tahun ia ikut pindah ibunya ke Inggris karena kedua orangtuanya bercerai. Bakat yang ia miliki menurun dari sang ayah, Gary Wiggins yang juga merupakan pembalap sepeda profesional kelahiran Australia pada tahun 1970-an dan 1980-an. Gary Wiggins merupakan juara European Madison tahun 1984 mewakili Inggris bersama Tony Doyle. Bradley Wiggins tertarik bersepeda setelah menonton Chris Boardman di Olimpiade Barcelona 1992. Tak lama kemudian, ia bergabung dengan klub bersepeda pertamanya.[1][2][3] Karier JuniorBradley Wiggins tinggal di daerah yang dekat dengan lintasan Herne Hill Velodrome yang letaknya di London Selatan. Lintasan tersebut dibangun menjelang Olimpiade Inggris 1948 lalu. Bradley Wiggins mengawali kariernya di tingkat nasional. Ia juga merupakan bagian dari tim lintasan Inggris yang berbasis di wilayah Manchester.[1][4] Bradley Wiggins mulai balap sepeda pada usia 12 tahun di kejuaraan West London Challenge 1992. Ia dilatih langsung oleh atlet balap sepeda idolanya saat kecil, Chris Boardman.[4][5] Pada saat usianya 18 tahun Bradley Wiggins memperoleh medali emas pertamanya dalam kategori individual pursuit pada kejuaraan World Junior 1998 di Kuba. 2 tahun kemudian Bradley Wiggins mengikuti Olimpiade Sydney 2000, di mana ia mengumpulkan medali perunggu dalam kategori team pursuit bersama Paul Manning, Chris Newton, Bryan Steel.[5][6][7] Karier ProfesionalLinda McCartney Racing Team Bradley Wiggins memulai karier profesionalnya pada tahun 2000. Saat berusia 20 tahun, ia menandatangani kontrak dengan tim Inggris Linda McCartney Racing Team sebelum dibubarkan pada awal tahun 2001.[8] Française des Jeux Pada tahun 2002, Bradley Wiggins bergabung dengan Française des Jeux. Ia memasuki Grand Tour pertamanya dalam kejuaraan Giro d'Italia pada 2003. Pada tahun yang sama pula ia memenangkan gelar senior pertamanya di kejuaraan World Championships, Stuttgart, setelah memenangkan dua medali perak dalam kategori individual pursuit dan satu perunggu di kategori team pursuit.[2][8] Crédit Agricole Bradley Wiggins pindah ke Crédit Agricole pada tahun 2004. Pada Olimpiade Athena 2004, Wiggins menjadi atlet Inggris pertama dalam 40 tahun yang memenangkan tiga medali dalam satu olimpiade. Dia memborong satu set medali lengkap dalam olimpiade tersebut: perunggu di kategori madison, perak di kategori team pursuit dan emas di kategori individual pursuit. Ia menjadi pembalap Inggris pertama yang memenangkan tiga medali di satu Olimpiade.[8][9] Setelah Pertandingan, Bradley Wiggins memutuskan untuk kembali ke balap sepeda jalanan,dan pada tahun 2005 ia mengikuti kejuaraan Tour de France pertamanya[5] Cofidis Bradley Wiggins bergabung dengan, Cofidis pada tahun 2006. Pada tahun keduanya, ia memenangkan beberapa penghargaan baik kategori tim maupun individu diantaranya: 1st Prologue Critérium du Dauphiné Libéré, 1st UCI World Championships individual pursuit, dan 1st UCI World Championships team pursuit.[8] Pada tahun 2007 ia mengikuti kejuaraan dunia Palma de Mallorca, dan memenangkan medali emas kategori individual pursuit dan team pursuit.[2] High Road Pada 2008 Bradley Wiggins menandatangani kontrak dengan tim High Road, yang sekarang dikenal sebagai HTC-Highroad. Pada kejuaraan UCI Track Cycling World Championships 2008 di Manchester, ia memenangkan tiga medali emas diantaranya: 1st UCI World Championships individual pursuit, 1st UCI World Championships team pursuit, dan 1st UCI World Championships madison.[8] Pada tahun yang sama, Bradley Wiggins menjadi orang pertama yang berhasil mempertahankan gelar kategori individual pursuit di Olimpiade Beijing 2008. Dalam kategori team pursuit, ia juga memperoleh medali emas setelah mengalahkan tim Denmark dan menetapkan rekor dunia baru dengan catatan waktu 3: 53,314.[5] Garmin - Slipstream Pada tahun 2009, Bradley Wiggins kembali memutuskan bahwa ia ingin berkonsentrasi pada balap jalanan. Ia pindah bersama keluarganya ke Spanyol di mana tim barunya Garmin-Slipstream berbasis. Pada tahun ini Bradley Wiggins, finis di posisi keempat di belakang Alberto Contador , Andy Schleck dan Lance Armstrong di kejuaraan Tour de France 2009. Setelah Lance Armstrong didiskualifikasi karena doping, ia dipromosikan ke posisi ketiga, posisi terbaik yang pernah dicapai oleh orang Inggris dalam kejuaraan saat itu.[2][10] Team Sky Pada tahun 2010, Bradley Wiggins mengambil peran barunya sebagai pemimpin dari Team Sky yang juga baru saja dibentuk. Ia finis di peringkat 24 pada kejuaraan Tour de France 2010.[1] Setelah cedera tulang selangka ia harus menepi sementara pada tahun 2011 akibat kecelakaan yang dialami saat mengikuti kejuaraan Tour de France 2011.[5] Pada tahun berikutnya, tahun 2012, berkat dukungan penuh Team Sky, Bradley Wiggins berhasil memenangkan tiga balapan terbesar dalam kalender profesional. diantaranya Paris-Nice, Tour Romandie, dan mempertahankan gelar Criterium du Dauphine. Tak cukup disitu, ia juga mencatatkan kemenangan bersejarah di Tour de France 2012 dan Olimpiade London 2012 yang merupakan pencapaian tertinggi dalam karier Bradley Wiggins. Berkat pencapaianya tersebut ia diberi penghargaan BBC Sports Personality of the Year.[1][11] Bradley Wiggins juga memperoleh gelar Sir, gelar tertinggi dari Kerajaan Inggris, yang diberikan oleh Ratu Elizabeth atas jasa dan kontribusinya di cabang balap sepeda.[12] Bradley Wiggins kembali absen pada Tour de France 2013 karena cedera.dan secara kontroversial kehilangan seleksi Tour de France 2014.[10] Wiggins Akhir tahun, Bradley Wiggins membentuk timnya sendiri, dengan nama wiggins , pada April 2015. Pada tahun ia memecahkan rekor mil dunia dengan jarak 54,526 km.[2][8] Ia bergabung kembali dengan tim nasional jelang Olimpiade Rio 2016. Pada awal 2016, Bradley Wiggins dan Mark Cavendish mengklaim gelar World Championships madison. Pada Olimpiade Rio 2016, ia yang tergabung dalam kuartet Inggris bersama Ed Clancy, Steven Burke, dan Owain Doull memenangkan medali emas kategori team pursuit dengan mencetak rekor dunia baru 3: 50.570 pada putaran pertama.[5][10] Selain gelar juara dunia ia juga menerima banyak penghargaan sebagai pengakuan dari Kerajaan Inggris atas prestasinya. Dia menerima OBE pada tahun 2005, CBE pada tahun 2009 dan menjadi Knighted pada tahun 2013. Bradley Wiggins mengumumkan pensiun dari bersepeda pada awal 2017.[2][10] Referensi
|