Blok Timur

Situasi politik di Eropa selama Perang Dingin setelah 1948.

Blok Timur, juga dikenal sebagai Blok Komunis (Combloc), Blok Sosialis, dan Blok Soviet, adalah istilah kolektif untuk koalisi tidak resmi negara-negara komunis di Eropa Tengah dan Timur, Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang bersekutu dengan Uni Soviet dan eksis selama Perang Dingin (1947-1991). Negara-negara ini mengikuti ideologi Marxisme-Leninisme, berlawanan dengan Blok Barat yang kapitalis. Blok Timur sering disebut “Dunia Kedua”, sedangkan istilah “Dunia Pertama” merujuk pada Blok Barat dan “Dunia Ketiga” merujuk pada negara-negara non-blok yang sebagian besar berada di Afrika, Asia, dan Amerika Latin, tetapi juga termasuk bekas sekutu Soviet sebelum tahun 1948, Yugoslavia, yang terletak di Eropa.

Di Eropa Barat, istilah Blok Timur umumnya merujuk pada Uni Soviet dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur yang tergabung dalam Comecon (Jerman Timur, Polandia, Cekoslowakia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, dan Albania). Di Asia, Blok Timur terdiri dari Mongolia, Vietnam, Laos, Kampuchea, Korea Utara, Yaman Selatan, Suriah, dan Tiongkok. Di Amerika, negara-negara yang bersekutu dengan Uni Soviet termasuk Kuba dari tahun 1961 dan untuk periode terbatas Nikaragua dan Grenada.

Lihat pula

Kembali kehalaman sebelumnya