Bintang energi gelap

Bintang energi gelap adalah objek astrofisika kompak hipotetis, yang menurut sebagian kecil fisikawan merupakan penjelasan alternatif untuk pengamatan tentang kandidat lubang hitam astronomis.

Konsep ini diusulkan oleh fisikawan George Chapline. Teori ini menyatakan bahwa materi yang jatuh ke lubang hitam akan diubah menjadi energi vakum atau energi gelap saat materi melewati horizon peristiwa. Ruang dalam horizon peristiwa akan berakhir dengan nilai konstanta kosmologis yang besar dan memiliki tekanan negatif untuk melawan gravitasi. Oleh karena itu tidak akan ada singularitas yang menghancurkan informasi.^[1]

Referensi

^ Musser, George (7 July 2003). "Frozen Stars Black holes may not be bottomless pits after all". Scientific American. 289 (1): 20–1. doi:10.1038/scientificamerican0703-20. PMID 12840938. Diakses tanggal 20 July 2012.

Rujukan tambahan

Chapline, George (2005). "Dark Energy Stars". Proceedings of the Texas Symposium on Relativistic Astrophysics: 101. arXiv:astro-ph/0503200 . Bibcode:2005tsra.conf..101C.
Barbieri, J.; Chapline, G. ″ (2004). "Have Nucleon Decays Already Been Seen?". Physics Letters B. 590 (1–2): 8–12. Bibcode:2004PhLB..590....8B. doi:10.1016/j.physletb.2004.03.054 .
Chapline, George; Hohlfeld, E.; Laughlin, R. B.; Santiago, D. I. (2003). "Quantum Phase Transitions and the Failure of Classical General Relativity". International Journal of Modern Physics A. 18 (21): 3587–3590. arXiv:gr-qc/0012094 . Bibcode:2003IJMPA..18.3587C. doi:10.1142/S0217751X03016380.

Pranala luar

MPIE Galactic Center Research
George Chapline (28 March 2005). "Black holes 'do not exist'". Nature News. (subscription only)

Artikel bertopik bintang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[Musser-1] Musser, George (7 July 2003). "Frozen Stars Black holes may not be bottomless pits after all". Scientific American. 289 (1): 20–1. doi:10.1038/scientificamerican0703-20. PMID 12840938. Diakses tanggal 20 July 2012.

[1]