Bernardino Telesio adalah filsuf dari Roma, Padua, Conseza, Naples pada abad 16.[1] Dia dilahirkan pada tahun 1509 dan meninggal pada tahun 1588.[1] Dia belajar matematika dan ilmu alam, memisahkan diri dari tradisi Aristotelian dan menemukan sebuah akademi keilmuan di Naples.[1] Pada tahun 1570, dia menuliskan karyanya yang paling penting berjudul On Nature According its own Principles atau tabiat segala sesuatu menurut prinsip dalan dirinya sendiri.[1] Dia memisahkan antara konsep benda benda dan kekuatan yang dimilikinya.[2] Jadi sebuah benda memiliki hakikat secara materi dan kekuatannya, yaitu kemampuan untuk bergerak, berubah, mengembang dan menyusut.[2] Dia dianggap oleh filsafat prasokratik dan Stoa dan memengaruhi semua realitas sebagai sesuatu yang dapat disusutkan dalam benda yang dingin dan yang panas.[1] Di sini terjadi proses-proses; pergerakan benda-benda, perkembangan, diamnya benda-benda, dan kontradiksi.[1] Di dalam teori ini, dia dijuluki sebagai pemikir yang handal dalam bidang empirisme, kosmologi dan fisika.[1] Selain itu dia memikirkan bahwa kehidupan dan kesadaran dihasilkan dari prisip panas, bahwa Tuhan yang telah menambahkan jiwa dalam segala hal sehingga mampu hidup (bukan hanya manusia tetapi juga benda-benda yang mengalami perubahan).[1] Tujuan dari segala benda-benda adalah pengawetan atau mempertahankan diri untuk berkontribusi pada kebaikan dan melawan kejahatan.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
- ^ a b (Inggris) Oleh James Mannion., everything philosophy book: understand the basic concepts of great ..., USA: F+W Publication, Inc, 2002
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|