Bernard Madoff
Bernard Lawrence "Bernie" Madoff (pengucapan bahasa Inggris: [ˈmeɪdɑf]; 29 April 1938 – 14 April 2021) adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC pada tahun 1960 dan merupakan direkturnya sampai tanggal 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa atas penipuan sekuritas. Pada tanggal 12 Maret 2009, Madoff mengaku bersalah atas 11 tuduhan kejahatan menipu ribuan investor melalui skema Ponzi secara besar-besaran. Penyidik federal memperkirakan kerugian para nasabah termasuk keuntungan palsu bernilai hampir US$65 miliar.[1][2] Walaupun pada awalnya ditahan di apartemennya di Manhattan, namun Madoff akhirnya dipenjarakan setelah bandingnya diterima di mahkamah terbuka. Ia mungkin terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dalam penjara, serta dituntut membayar ganti rugi sebanyak US$170 miliar.[3][4] Madoff mendirikan firma Bernard L. Madoff Investment Securities LLC di Wall Street pada tahun 1960, serta menyandang jabatan ketua hingga ditahan pada tanggal 11 Desember 2008.[5][6][7] Selama ini, reputasinya amat bagus, sekaligus membolehkan para investor termasuk badan amal Yahudi menyimpan miliaran dolar uang kepadanya.[8][9] Firma Madoff merupakan salah satu bisnis penggerak pasar terbesar di Wall Street (keenam terbesar pada tahun 2008),[10] yang selalu berfungsi sebagai penyedia "pasaran ketiga" yang melangkahi perusahaan "spesialis" dengan melaksanakan perintah transaksi luar bursa secara langsung dari makelar eceran.[11] Perusahaan tersebut juga mempunyai bagian pengurusan investasi dan nasihat yang menjadi tumpuan taktik penipuan.[12] Menurut pengaduan federal yang asli, Madoff mengakui firmanya menghadapi "kekurangan sebanyak kira-kira US$50 miliar."[12][13][14] Pihak penuntut menaikkan perkiraan jumlah uang penipuan dari US$50 miliar ke US$64,8 miliar, berdasarkan jumlah dalam laporan yang dipegang oleh 4.800 nasabah Madoff pada tanggal 30 November 2008.[15] Madoff mengakui bahwa, pada tanggal 10 Desember 2008, ia mengaku kepada anak-anaknya jika bagian pengurusan aset firmanya merupakan suatu skema Ponzi yang besar, dalam kata lain "suatu penipuan yang besar."[16] Pengumuman ini pun diserahkan kepada pihak berwenang.[13][17] Pada hari kemudiannya, agen Federal Bureau of Investigation (FBI) menahan Madoff lalu menuduhnya dengan dugaan penipuan sekuritas. Lima hari setelah ditahan, aset-aset Madoff dan firmanya pun dibekukan, sementara seorang kurator dilantik untuk menangani kasus terkait.[18] Sejumlah investor, wartawan dan ekonom telah mempersoalkan kenyataan yang dibuat oleh Madoff bahwa ia tidak mendapatkan bantuan dari siapa pun dalam tindakannya selama ini. Pihak penegak hukum terus menyelidiki sekiranya ada orang lain yang melibatkan diri dalam skema penipuan Madoff. Securities and Exchange Commission menjalankan penyelidikan terhadap praktik bisnis Madoff sejak tahun 1999, yang dikritik karena tidak ditangani secara profesional.[10][11] Madoff pernah menjadi seorang dermawan yang menduduki lembaga pengurusan di beberapa yayasan nirlaba, yang kebanyakan pernah mempercayakan pembiayaan keuangan kepada firmanya.[19][20] Ia merupakan bekas Bendahara Nasional Kongres Yahudi Amerika. Kejatuhan serta pembekuan aset-aset pribadi dan firmanya telah meninggalkan dampak dalam bisnis, yayasan amal dan yayasan seluruh dunia, termasuk Robert I. Lappin Charitable Foundation, Picower Foundation, dan JEHT Foundation yang bangkrut akibat skandal ini.[19][21][22] Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bernard Madoff. |