Bendungan Tanju
Bendungan Tanju adalah sebuah bendungan yang dibangun di Dompu, Nusa Tenggara Barat untuk membendung air dari Sungai Tanju. Bendungan ini dimanfaatkan untuk memasok air ke Daerah Irigasi Rababaka Kompleks yang juga mendapat pasokan air dari Sungai Rababaka dan Sungai Mila.[3] SejarahHingga tahun 2017, Daerah Irigasi Rababaka hanya mengandalkan pasokan air dari Sungai Rababaka yang hanya mampu mengairi lahan pertanian seluas 1.689 hektar. Bendungan ini kemudian mulai dibangun pada tahun 2015 setelah dilakukan pemindahan terhadap 400 keluarga yang terdampak oleh pembangunan bendungan ini.[4] Bendungan ini akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2017 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 30 Juli 2018 setelah meninjau lokasi yang terdampak gempa bumi Lombok.[5][3] ManfaatBendungan ini terutama dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 2.350 hektar. Selain itu, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir sebesar 218,89 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,05 meter kubik per detik. Bendungan ini diharapkan memungkinkan petani setempat untuk tiga kali panen dalam setahun, setelah sebelumnya hanya satu kali panen dalam setahun.[3] Lihat pula
Daftar referensi
|