Bendera Sarawak

Bendera Sarawak
Pemakaian	Bendera sipil dan negara
Perbandingan	1:2
Dipakai	31 Agustus 1988; 36 tahun lalu
Rancangan	Latar warna dibagi menjadi 3, "Kuning Emas" di bagian kanan atas dan kiri bawah, bersama dengan warna "Hitam" dibagian atas tengah dan "Merah" dibagian bawah tengah, lalu dengan gambar bintang pecah 9 (bintang sudut 9) berwarna "Kuning Emas" yang berada di Tengah jalur Hitam+Merah yang serong.

Bendera Sarawak, sebuah negara bagian di Malaysia, didasarkan pada bendera Kerajaan Sarawak dari Raja Putih, dan mencakup warna kuning kerajaan Asia Tenggara — warna kuning dan hitam diagonal serupa terdapat pada bendera Brunei, meskipun warna kuning Brunei lebih terang.

Perihal

Bendera negara bagian Serawak adalah bendera yang mewakili Pemerintah Serawak sejak pemerintahan Raja Putih.

Sejarah

James Brooke, Raja Putih Serawak pertama, awalnya menggunakan Salib St George sebagai bendera negara bagian Serawak pada 24 September 1841 - 21 September 1848.

Kemudian, keputusan untuk Serawak memiliki bendera sendiri telah ditetapkan pada tahun 1845, tetapi keputusan tersebut ditunda hingga 21 September 1848. Bendera Serawak pertama disketsa dalam bentuk salib, setengah biru dan setengah merah, atasnya kuning, yang pada akhirnya sketsa tersebut dipilih menjadi lambang negara pemerintahan Brooke pada 21 September 1848 - 7 Mei 1870. Terdapat sebuah perdebatan kontroversi tentang apakah bendera pertama terbuat dari ungu dan merah, atau biru dan merah.

Pada 7 Mei 1870, warna setengah biru pada bendera salib Serawak diubah menjadi hitam oleh Raja Putih kedua, Charles Brooke, dan diresmikan penggunaannya pada 26 September 1870, tanggal lahir untuk Raja Muda Serawak Charles Vyner Brooke. Bendera tersebut digunakan hingga tanggal 30 Juni 1946.kemudian diubah menjadi lambang negara dalam bentuk Blue Ensign ketika Serawak diserahkan dibawah naungan Mahkota Inggris pada 1 Juli 1946. Versi warna bendera pada 1870 digunakan kembali, berkibar bersebelahan dengan Bendera Federasi. Ketika pembentukan Federasi Malaysia dan Serawak dijadikan sebagai negara yang bebas merdeka, bendera Salib tetap digunakan dan tidak diubah sampai 31 Agustus 1973.

Trisakti telah diambil pada ulang tahun ke-10 negara bagian Serawak yang merdeka di dalam Federasi Malaysia pada 1973, diresmikan oleh Ketua Menteri Serawak, Abdul Rahman Ya'kub di mana dia juga mendesain bendera tersebut. Mengikuti desain bendera yang baru, lagu, semboyan, dan lambang negara bagian Serawak yang baru juga mulai digunakan yaitu, Sarawak Bahagia dan Hidup Selalu Menjabat. Bendera negara bagian Serawak yang digunakan mirip dengan desain bendera Republik Ceko.

Pada 31 Agustus 1988, bendera diubah kembali dengan versi bendera sekarang, dengan lagu dan semboyan negara bagian yang baru, Ibu Pertiwiku dan Bersatu,Berusaha,Berbakti. Desain terbaru tersebut digunakan pada ulang tahun ke-25 Serawak bergabung dengan Federasi Malaysia.