Beluk, Belik, Pemalang
SejarahDesa Beluk adalah desa kolonisasi yang datang dari beberapa Daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan terdiri dari beberapa daerah. Desa Beluk pada mulanya adalah berasal dari hutan Kawasan Negeri Mataram, pada tahun 1937 datanglah penduduk Kolonisasi sejumlah 45 KK dan sebanyak 135 jiwa, kemudian pada tahun 1939 datang lagi sejumlah 100 KK sama dengan 325 jiwa, diantara dua tahun berturut turut jumlah penduduk semua 145 KK sama dengan 460 jiwa, membuka dan menggarap tanah yang telah disediakan oleh pemerintah seluas 322 Ha. Pada tahun 1937 Kepala Desa dijabat oleh Jaya Driya yang administrasinya mengikuti Desa yang lain. Daftar kepala desa yang pernah menjabat dari tahun 1937 hingga saat ini diperlihatkan pada tabel:[1]
DemografiBatas Wilayah DesaLetak geografi Desa Beluk, terletak diantara:
OrbitasiJarak Desa Beluk ke ibu kota kecamatan terdekat adalah 5 KM atau sekitar 10 Menit Perjalanan, sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten 40 KM atau sekitar 1 Jam Perjalanan. Luas wilayah desa (dalam Hektar)Pada tahun 2023 tercatat Desa Beluk memiliki luas wilayah sebesar 13.100 hektar. Sebagian besar lahan yang terdapat di Desa Beluk dimanfaatkan untuk bertani dan berladang, yaitu 48,75% wilayah berupa ladang/ tegalan, 33,83% wilayahnya berupa hutan dan 14,08%. Sedangkan hanya 1.91% dari lahan yang digunakan untuk permukiman. Selain itu, lahan dimanfaatkan untuk sekolah, jalan, dan lapangan sepak bola.[1] KelembagaanSOTK Pemerintah Desa BelukSOTK Pemerintah Desa Beluk terdiri dari:
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Susunan Keanggotaan BPD Desa Beluk 2018 - 2024
Lembaga Swadaya MasyarakatLembaga Swadaya Masyarakat di Desa Beluk
Lembaga PendidikanLembaga Pendidikan Formal di Desa Beluk terdiri dari
BUMDES BESTARITerdapat 1 BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yaitu BUMDES Bestari, Dengan 6 unit usaha:
Statistik desaPendudukMenurut data profil desa tahun 2023, tercatat Desa Beluk memiliki 11.133 jiwa penduduk, yang terdiri dari 5.576 jiwa penduduk laki-laki, dan 5.557 jiwa penduduk perempuan. PekerjaanPada tahun 2023, penduduk Desa Beluk mayoritas belum bekerja, yaitu sekitar 47,03 %. 52,97% dari total penduduk memiliki pekerjaan, dan sebagian besar penduduk yang memiliki pekerjaan, bekerja sebagai buruh tani yaitu sebanyak 31,19%. 15,29% penduduk memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, 1,85% bekerja sebagai buruh harian lepas. Selain 3 pekerjaan tersebut, penduduk memiliki pekerjaan, antara lain sebagai pelajar, buruh jasa perdagangan hasil bumi, bidang swasta, buruh usaha transportasi dan perhubungan, dan lain-lain. PendidikanMenurut data tahun 2023, mayoritas penduduk Desa Beluk tamat pendidikan SD/sederajat, yaitu sebesar 61,37% penduduk, sedangkan penduduk yang tamat pendidikan SMP/sederajat sebesar 5,40%, sedangkan yang tamat pendidikan SMA/ sederajat sebesar 3,34%. Untuk penduduk yang telah menempuh pendidikan S-1/sederajat sebesar 0,43%. Selain yang disebutkan di atas, terdapar juga penduduk yang pernah SD tetapi tidak tamat, sedang TK/play grup, sedang sekolah, tidak pernah sekolah dll.[1] Produk DesaDesa Beluk terkenal dengan hasil perkebunannya yaitu nanas madu. Mayoritas lahannya dipergunakan untuk bertani dan berkebun, dan dikhususkan untuk berkebun nanas madu. Nanas madu ini sebagian besar dijual langsung dan sebagian kecil diolah menjadi produk makanan lainnya. Beberapa produk hasil olahan nanas madu Desa Beluk sebagai berikut:
Referensi
Pranala luar
|