Bell 204/205
Bell 204/205 adalah versi sipil atas helikopter militer UH-1 Iroquois yang ada di mana-mana. Biasa digunakan untuk perabukan udara, pemuatan kargo, dan yang paling umum adalah pemadaman kebakaran udara. Sejarah PembuatanBell 204/205 dibuat oleh pabrikan aviasi Bell Helicopter. Perusahaan ini berinduk pada Textron Company yang berkantor pada Fort Worth, Texas, Amerika Serikat.[1] Kendaraan multifungsi ini dikenalkan pada tahun 1959 sebagai kendaraan sipil dan militer Amerika Serikat. Helikopter rotor tunggal ini memiliki sejarah yang menarik dalam pembuatannya. Kala tahun 1956,[2] pada sebagian wilayah gurun dan hutan sub triopis di Amerika Serikat mengalami kebakaran yang serius. Wilayah tersebut seperti di pesisir barat yang terdiri dari California dan Nevada.[3] Serta wilayah selatan di Arizona, New Mexico, dan Texas.[4] Dari serangkaian peristiwa kebakaran tersebut, Textron Company menaru perhatian lebih guna menanggulangi bencana alam tersebut. Sebuah armada multifungsi dibangun guna mendukung upaya Pemerintah Amerika Serikat meredakan kebakaran yang terjadi.[5] Maka para teknisi dari Textron mulai mengerjakan proyek helikopter yang kelak memiliki nama Bell 204 dan Bell 205. Teknisi mesin dan teknisi pesawat membekali Bell 204/205 ini dengan mesin Lycoming YT53-L-1 (LTC1B-1). Dimana mesin tersebut mampu memproduksi tenaga maksimal sebesar 700 shp atau setara 520 kW (kilowatt per jam). Badan helikopter ini dibuat dari komposit kandungan penuh logam campuran baja konduktif yang ringan. Awal pembuatannya, Bell 204/205 dirancang memiliki empat pintu yang terdiri dari dua pintu awak pengendali dan asistennya. Serta dua pintu untuk awak penumpang yang berbentuk pintu geser. Armada pemadam kebakaran dibuat khusus dan berbeda dengan armada Bell 204/205 untuk penumpang. Bell 204/205 khusus pemadam kebakaran hanya memuat dua pintu untuk pengemudi. Serta satu pintu belakan untuk mengakses power unit pompa air yang dibawa guna mengkompresi penampungan air yang diangkut untuk memadamkan kebakaran. Armada ini memiliki sertifikasi ketahanan yang telah diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan Amerika Serikat. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan[6] Layanan Purna-jual dan PerawatanBell Helicopters memberikan pelayanan paska pembelian produk Bell 204/205.[7] Sebagai bagian dari pemenuhan regulasi Undang-Undang Keselamatan Transportasi Amerika Serikat,[8] Bell Helicopters melalui Textron Company berupaya menjaga keselamatan pengguna dan penumpang Bell 204/205 dengan membuka layanan purna-jual yang kini tersebar di berbagai negara. Situs Textron Company menampilkan panduan lengkap mengenai layanan purna-jual dari Bell 204/205 itu sendiri. Layanan tersebut meliputi penggantian suku cadang resmi, perawatan mesin, perawatan badan armada, dan perawatan perangkat kelistrikan armada. Pelayanan purna-jual Bell 204/205 terdiri dari dua jenis pelayanan yaitu layanan perawatan dan layanan penuh (terdiri dari perawatan, penggantian, hingga perbaikan kerusakan fisik dan mesin). Layanan perawatannya dipegang oleh agen tunggal pemegang merk (ATPM) sudah ada pada regional Asia, Oseania, Eropa, dan Afrika bagian Selatan (negara Namibia saja). Sedangkan layanan penuhnya hanya ada di kantor pusat Bell Helicopters di kota Fort Worth, Texas, Amerika Serikat[9] Promosi dan Ketenaran Bell 204/205Bell Helicopters mendapatkan catatan kenaikan penjualan unit Bell 204/205 setelah film Rambo: First Blood Part II yang rilis pada 1985 menggunakan armada ini.[10] Film yang dibintangi oleh Sylvester Stallone ini mulai menggunakan aneka produk aviasi Bell Helicopters setelahnya. Halt tersebut dikarenakan adanya kebutuhan dalam adegan yang menggunakan helikopter sebagai sarananya. Bell 204/205 dimodifikasi dengan pintu terbuka dan terdapat senapan mesin otomatis jenis M61 70mm FFAR dilengkapi dengan penyangga (pod).[11] Sehingga dapat mencitrakan keadaan seperti Perang Vietnam yang terjadi atas kontra Vietnam dengan Amerika Serikat PADA 1964.[12] SpesifikasiSifat umum
Pekerjaan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai UH-1.
|