Bayraktar Akıncı
Bayraktar Akıncı adalah kendaraan tempur udara tak berawak HALE (High Altitude Long Endurance) yang mampu mengudara di ketinggian tinggi dalam waktu yang panjang. Kendaraan ini dikembangkan di Turki oleh produsen pesawat tak berawak Baykar. Gambar UAV ini pertama kali mencuat di media pada Juni 2018. Laporan media awal menyatakan Akinci sebagai UCAV 4,5 ton yang mampu membawa muatan sekitar 1,5 ton dengan badan pesawat yang dilengkapi dengan dua mesin turboprop.[2][3] SejarahDengan fase desain pendahuluan selesai pada Juni 2019, Akinci memulai pengerjaan mesin pada Agustus 2019 dengan mesin turboprop Ukraina Ivchenko-Progress AI-450C. Uji mesin pertama dicapai pada 1 September, 2019. Setelah selesainya tes teknis lainnya, pesawat itu dipindahkan ke Komando Lapangan Udara Çorlu Angkatan Darat Turki. UAV melaksanakan penerbangan perdananya dengan taxi otomatis, lepas landas, penerbangan selama 16 menit, dan pendaratan yang berhasil pada 6 Desember 2019. Akinci memiliki kapasitas muatan internal 881 lb (400 kg) dan 2.094 lb (950 kg) eksternal, menggabungkan beban tempur keseluruhan menjadi maks. 2.976 lb (1.350 kg). Didukung oleh dua mesin turboprop 450 hp (340 kW) atau 750 hp (560 kW), lebar sayap 66 kaki (20 m) yang besar memastikan bobot lepas landas maksimum 5,5 ton. Akinci akan menjadi UAV pertama yang tersedia secara komersial yang mampu meluncurkan ALCM (Air-Launched Cruise Missile atau misil kendali jelajah yang diluncurkan dari kendaraan udara). Referensi
|