Bavo
Santo Bavo (meninggal sekitar tahun 655) adalah seorang pertapa dan juga misionaris di Belgia.[1][2] Bavo berasal dari Brabant dan pernah menikah sebelum menjadi pertapa.[1][2] Ketika istrinya meninggal dunia, ia memeluk agama Kristen karena mendengar khotbah dari Santo Amandus.[2] Kemudian ia meninggalkan harta kekayaannya dan bergabung ke sebuah biara di Ghent.[1][2] Setelah mengikuti Amandus dalam beberapa perjalanan pekabaran Injil di Prancis, ia memutuskan hidup sebagai pertapa.[2] Ia kemudian kembali ke Ghent dan hidup sebagai pertapa di sebuah biara hingga akhir hidupnya.[2] Ia dihormati sebagai santo pelindung dari keuskupan Ghent dan Haarlem (di Belanda).[2] Peringatan terhadap Santo Bavo dilakukan setiap tanggal 1 Oktober.[2] Referensi
|