Barium bromida

Barium bromida
Barium bromida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/Ba.2BrH/h;2*1H/q+2;;/p-2 YaY
    Key: NKQIMNKPSDEDMO-UHFFFAOYSA-L YaY
  • InChI=1/Ba.2BrH/h;2*1H/q+2;;/p-2
    Key: NKQIMNKPSDEDMO-NUQVWONBAE
  • Br[Ba]Br
  • [Ba+2].[Br-].[Br-]
Sifat
BaBr2 (anhidrat)

BaBr2·2H2O (dihidrat)

Massa molar 297,14 g/mol
Penampilan Padatan putih
Densitas 4,78 g/cm3 (anhidrat)
3,58 g/cm3 (dihidrat)
Titik lebur 857 °C (1.575 °F; 1.130 K)
Titik didih 1.835 °C (3.335 °F; 2.108 K)
92,2 g/100 mL (0°C)
−92,0·10−6 cm3/mol
Struktur
Jenis PbCl2 (ortorombik, oP12)
Pnma (No. 62)
Termokimia
Entalpi pembentukan standarfHo) −181,1 kcal/mol
Bahaya
Bahaya utama Beracun
Lembar data keselamatan NIH BaBr
Piktogram GHS GHS07: Tanda Seru
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H302, H332
P261, P264, P270, P271, P301+312, P304+312, P304+340, P312, P330, P501
Senyawa terkait
Anion lain
Barium fluorida
Barium klorida
Barium iodida
Kation lainnya
Berilium bromida
Magnesium bromida
Kalsium bromida
Stronsium bromida
Radium bromida
Timbal bromida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Barium bromida adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus BaBr2. Senyawa ini merupakan senyawa ionik dan bersifat higroskopis.

Struktur dan sifat

BaBr2 mengkristal dalam motif timbal klorida (kotunit), menghasilkan kristal ortorombik putih yang bersifat delikuesen.[1][2]

Geometri koordinasi dari ion-ion dalam barium bromida[1][3][4]
Ion Ba2+ Br (tetrahedral) Br (trigonal)
Koordinasi sferis {BaBr9} {BrBa4} {BrBa3}
Model bola-dan-tongkat
Bilangan koordinasi 9 4 3
Geometri koordinasi koordinasi (7+2)[5]
prisma trigonal bertudung-tiga terdistorsi
tetrahedral terdistorsi piramida trigonal

Dalam larutan berair, BaBr2 berperilaku sebagai garam sederhana.

Larutan barium bromida akan bereaksi dengan garam sulfat, menghasilkan endapan barium sulfat padat.

BaBr2 + SO2−4 → BaSO4 + 2 Br

Reaksi serupa terjadi dengan asam oksalat, asam fluorida, dan asam fosfat, masing-masing menghasilkan endapan barium oksalat, fluorida, dan fosfat padat.

Pembuatan

Barium bromida dapat dibuat dengan mereaksikan barium sulfida atau barium karbonat dengan asam bromida:

BaS + 2 HBr → BaBr2 + H2S
BaCO3 + 2 HBr → BaBr2 + CO2 + H2O

Barium bromida akan mengkristal dari larutan berair pekat dalam bentuk dihidrat, BaBr2·2H2O. Pemanasan dihidrat ini hingga suhu 120 °C akan menghasilkan garam anhidrat.[6]

Kegunaan

Barium bromida adalah prekursor dari bahan kimia yang digunakan dalam fotografi dan senyawa bromida lainnya. Secara historis, barium bromida digunakan untuk memurnikan radium dalam proses kristalisasi fraksional yang dirancang oleh Marie Curie. Karena radium mengendap secara istimewa dalam larutan barium bromida, rasio radium terhadap barium dalam endapan akan lebih tinggi daripada rasio dalam larutan.[7]

Keselamatan

Barium bromida, bersama dengan garam barium yang larut dalam air lainnya (misalnya barium klorida), bersifat toksik. Namun, tidak ada data konklusif yang tersedia mengenai bahayanya.[8]

Dalam budaya populer

Senyawa ini muncul dalam kartu judul pembuka dari seri televisi Breaking Bad, di mana pasangan huruf pertama diganti dengan Br35 dan Ba56, lambang dan nomor atom dari bromin dan barium.

Referensi

  1. ^ a b Brackett, Elizabeth B.; Brackett, Thomas E.; Sass, Ronald L. (1963). "The Crystal Structures of Barium Chloride, Barium Bromide, and Barium Iodide". J. Phys. Chem. 67 (10): 2132–2135. doi:10.1021/j100804a038. 
  2. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 117–119, ISBN 0-7506-3365-4 
  3. ^ "Information card for entry 1527183". Crystallography Open Database. 1963. Diakses tanggal 11 Februari 2024. 
  4. ^ "ICSD 15706 : ICSD Structure : Ba Br2". Cambridge Structural Database: Access Structures. Cambridge Crystallographic Data Centre. Diakses tanggal 11 Februari 2024. 
  5. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 382, ISBN 0-7506-3365-4 
  6. ^ Patnaik, Pradyot (2003), Handbook of Inorganic Chemical Compounds, McGraw-Hill Professional, hlm. 81–82, ISBN 978-0-07-049439-8, diakses tanggal 11 Februari 2024 
  7. ^ Sime, Ruth Lewin (1996), Lise Meitner: A Life in Physics, University of California Press, hlm. 233, ISBN 978-0-520-20860-5, diakses tanggal 11 Februari 2024 
  8. ^ https://www.sigmaaldrich.com/MSDS/MSDS/DisplayMSDSPage.do?country=US&language=en&productNumber=413607&brand=ALDRICH |
Kembali kehalaman sebelumnya