Banjarsari, Surakarta7°32′50″S 110°49′02″E / 7.54735°S 110.81718°E
Di kecamatan ini terletak banyak objek penting bagi kebudayaan dan pariwisata Surakarta: Istana Mangkunegaran, Stadion Manahan, stasiun Solo Balapan (stasiun terbesar di Surakarta), terminal bus Tirtonadi, dan Pasar Legi (pasar pusat bagi kawasan Solo Raya). Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo tinggal di kecamatan ini, tepatnya di Kelurahan Sumber setelah purnatugas sebagai presiden Republik Indonesia.[2] WilayahBatas wilayahBanjarsari berbatasan dengan empat kecamatan di Surakarta dan dua kecamatan dari kabupaten yang berbeda.
Kecamatan Banjarsari terletak di cekungan yang dialiri oleh Kali Pepe, anak sungai yang bermuara ke Bengawan Solo. Selain itu, di bagian utara terdapat sodetan pengendali banjir yang debitnya diatur di pintu air Tirtonadi. AdministrasiKelurahanKecamatan Banjarsari terbagi dalam 15 kelurahan.
Kelurahan-kelurahan itu telah ada pada masa pra-kemerdekaan dan merupakan bagian dari Kapanewon Banjarsari. Kelurahan memiliki unit administrasi yang lebih kecil yang disebut kampung. PariwisataTempat menarik
Monumen 45 BanjarsariMonumen yang baru saja selesai di renovasi pada akhir tahun 2015, dengan menelan biaya sebesar Rp3.346.681.000,- (tiga miliar tiga ratus empat puluh enam juta enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah) yang berasal dari APBD Kota Surakarta adalah monumen yang menggambarkan perjuangan rakyat Surakarta dan sekitarnya dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mengusir penjajah Belanda dari bumi Surakarta. Pasar LegiSalah satu Pasar Tradisional terbesar di Kota Surakarta. Terletak di sebelah tenggara Monumen 45 Banjarsari. Pasar Legi ini adalah pasar yang menjadi urat nadi perekonomian di Kota Surakarta, bahkan menjadi barometer harga sembako di kawasan Surakarta dan sekitarnya. Sampai dengan saat ini Pasar Legi masih bercorak pasar tradisional yang jauh dari kesan modern. Di tengah gencarnya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan modern, Pasar Legi masih dapat bertahan dan tetap menjadi pusat perkulakan untuk barang-barang kebutuhan pokok semisal beras, terigu, sayur mayur, bumbu dapur, ikan dan produk olahannya, daging ayam/sapi dan olahannya serta minyak curah. di beberapa bagian Pasar Legi (Los/Kios) juga dikhususkan untuk pedagang yang menjual beragam motif kain dan pakaian. Terminal TirtonadiTerminal utama Bus baik itu jurusan antar kota, antar provinsi, antar pulau maupun bus dengan trayek dalam kota. Terminal Tirtonadi ini juga baru saja selesai direnovasi. Rencananya di atas terminal tirtonadi ini akan dibangun sebuah mall, sehingga bisa menjadi daya tarik baik bagi konsumen lokal ataupun konsumen/penumpang dari luar kota yang kebetulan singgah di stasiun tirtonadi. Namun sampai dengan saat ini proyek tersebut belum berjalan, baru pada tahap pembuatan atap beton di atas terminal tirtonadi. Beberapa trayek yang cukup banyak diminati penumpang adalah trayek bus: Solo - Surabaya PP, Solo - Yogyakarta PP, Solo - Semarang PP, Solo - Jakarta PP, Solo - Tawangmangu PP dan Solo - Wonogiri PP. Galeri
Referensi
Pranala luar
|