Pada abad ke-6, kebanyakan anggota suku Kalb menganut agama Kristen Monofisit. Kemudian, pada masa hidup Nabi Muhammad, beberapa sahabatnya adalah anggota suku Kalb, seperti Zaid bin Haritsah dan Dihyah al-Kalbi, tetapi kebanyakan dari anggota suku ini masih menganut agama Kristen pada masa kematian Muhammad pada tahun 632. Banu Kalb membentuk ikatan politik dan pernikahan dengan Banu Umayyah dan menjadi sumber kekuatan Umayyah pada masa kekuasaan Khalifah Muawiyah I, Yazid I, Muawiyah II, dan Marwan I. Pada masa ini, Banu Kalb sebagai salah satu suku Yaman turut terlibat dalam permusuhan suku Qais–Yaman. Di bawah kepemimpinan suku Kalb, suku Yaman berhasil mengalahkan Qais dalam Pertempuran Marj Rahit pada tahun 684.
Fück, J. W. (1997) [1978]. Van Donzel, E.; Lewis, B.; Pellat, Ch.;, ed. Kalb b. Wabara—Pre-Islamic Period. The Encyclopedia of Islam, Volume 4 (edisi ke-2nd). Leiden and New York: BRILL. hlm. 492. ISBN90-04-05745-5.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting (link)