Bangun Sari, Kampar Kiri Hilir, Kampar
Bangun Sari merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, provinsi Riau, Indonesia. Latar BelakangDesa Bangun Sari merupakandaerah eks Transmigrasi Pola Hutan Tanaman Industri (HTI) di mana seluruh kepala keluarga diharuskan menjadi tenaga kerja pada perusahaan hutan yang merupakan Bapak angkatnya yakni PT Rimba Seraya Utama. Desa Bangun Sari berada dalam wilayah Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar dan baru 9 tahun menjadi Desa Definitif. Dibanding dengan desa-desa tetangga di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Desa Bangun Sari dalam perkembangannya agak jauh tertinggal. Dilihat dari letak geografisnya, Desa Bangun Sari cukup menguntungkan karena letaknya tidak jauh dengan Ibu kota Kecamatan Kampar Kiri Hilir serta prasarana jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan roda dua (2) maupun kenderaan roda empat (4), bahkan komunikasi bisa menggunakan sarana telpon genggam, sehingga arus informasi dan transportasi sangat lancar, kecuali saat banjir datang lahan usaha tani dan jalan sebagian terendam. Dengan dukungan ketersediaan tenaga kerja serta pengalaman berusaha tani, dan lahan yang memadai, Desa Bangun Sari sangat potensial untuk dikembangkan usaha-usaha pertanian baik tanaman pangan,hortikultura perkebunan, peternakan maupun perikanan. Keadaan WilayahLetak GeografisDesa Bangun Sari Kecamatan Kampar Kiri Hilir pada ketinggian + 51 M di atas permukaan laut (DPL) dengan luas wilayah 10,5 km2 yang terbagi menjadi 3 dusun. Keadaan topografi sebagian besar datar sehingga apabila curah hujan tinggi 30% wilayah ini tergenang air karena saluran drainase tidak mampu menampung air. Batas-batas Desa Bangun Sari adalah:
Jarak Desa Bangun Sari dengan:
Jenis TanahTerdiri dari gley humus/gambut, Podzolik Merah Kuning (PMK) dan latosal dengan penyebaran hampir merata di seluruh wilayah yang didominasi jenis gambut. IklimSuhu udara minimun 300 C dan maksimum 370 C hujan hampir terjadi sepanjang tahun, data curah hujan dan hari hujan. PendudukPada awal penempatan penduduk Desa Bangun Sari sebanyak 300 KK berasal dari Desa Mentulik 151 KK dan dari Jawa 149 KK. Seiring dengan perkembangannya keadaan penduduk Desa Bangun Sari pada tahun 2011 bertambah menjadi 270 KK. Penggunaan LahanLahan yang ada di Desa Bangun Sari telah dibagi sedemikian rupa, seperti halnya daerah transmigrasi pada umumnya dan telah dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya di berbagai kegiatan. Pada awal kedatangannya, masing-masing KK mendapatkan lahan seluas 0.25 yang diperuntukkan bagi rumah dan pekarangan dan lahan seluas 1 ha untuk lahan pertanian. Lahan seluas 1 ha dialokasikan untuk tanaman industri namun dengan status hak pakai saja (disebut sebagai hak pungut). Usaha TaniBerbagai macam usaha tani dilakukan oleh masyarakat Desa Bangun Sari, seperti tanaman pangan perkebunan, perikanan dan perternakan. Kelembagaan DesaDalam pelaksanaan pemerintahan sehari-hari, Desa Bangun Sari dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh Sekretaris Desa dan perangkat Desa yang diawasi dan didampingi oleh kelembagaan desa lainnya seperti LPM dan BPD. Kelembagaan Penyuluhan PertanianDalam penyelenggaraan penyuluhan sehari-hari, dilaksanakan oleh PPL dan didukung oleh kelompok penyuluh yang ada di BPP Sungai Pagar sesuai dengan kebutuhannya. |