Bandar Udara Newcastle
Bandar Udara Newcastle (IATA: NCL, ICAO: EGNT) merupakan bandar udara terbesar ke-10 di Britania Raya. Bandar udara ini terletak sekitar 6 mil (11 km) baratlaut pusat kota Newcastle. Sahamnya dipegang oleh 7 otoritas lokal (51%) dan Bandar Udara Copenhagen (49%). Ketujuh otoritas lokal tersebut adalah: Durham County Council, Gateshead MBC, City of Newcastle, North Tyneside MBC, Northumberland County Council, South Tyneside MBC dan City of Sunderland. Bandar Udara Internasional Newcastle memiliki Lisensi Aerodrome Publik CAA (Nomor P725) yang mengizinkan penerbangan untuk transportasi publik penumpang atau instruksi penerbangan. Newcastle juga dipilih sebagai bandar udara favorit di utara Britania Raya berdasarkan survey Wanderlust. SejarahBandar udara ini dibuka pada 26 Juli 1935 oleh Sekretaris Negara untuk Penerbangan, Sir Phillip Cunliffe-Lister. Terdiri dari sebuah clubhouse, hangar, bengkel, tempat pengisian bahan bakar dan landasan berumput, dengan biaya sebesar £35,000 pada waktu itu. Pada Perang Dunia II, bandar udara utama di daerah itu terletak di Cramlington di Northumberland, dan ketika berperang, sebuah keputusan diambil untuk memfokuskan pembangunan di bandar udara. Pada awal tahun 1950-an, pilot RAF bekas, Jim Denyer ditunjuk sebagai Manajer Bandar Udara dan dalam jangka beberapa tahun, 5,000 orang menggunakan bandar udara Newcastle setiap tahun untuk bepergian menuju destinasi seperti Jersey dan Pulau Wight. Pada 1960-an, bandar udara ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Ini merupakan kesempatan bagi penduduk Inggris berlibur di negara seperti Spanyol dibandingkan berlibur di Inggris. Sebuah landasan baru dibangun, bersama dengan apron dan menara ATC baru. Penambahan beberapa fitur baru ini dibuka oleh Perdana Menteri Harold Wilson. Pada 1970-an, dengan perkiraan penumpang mencapai 1,000,000 orang per tahun, status bandar udara diubah manjadi Kategori B, yang berarti Newcastle menjadi bandar udara internasional regional. Pada 1980-an, bandar udara Newcastle mendapat melakukan investasi pada check-in, restoran dan toko bebas pajak. Pada 2000, sebuah perluasan bandar udara senilai £27,000,000 dibuka oleh Perdana Menteri Tony Blair dan maskapai penerbangan bertarif rendah pertama melakukan pendaratan di Newcastle, dengan Go Fly yang membuka penerbangan menuju London Stansted, setelah penutupan rute yang dioperasikan oleh Gill Airways (maskapai ini tidak beroperasi). Tahun 2001, saham Bandar Udara Newcastle dipegang oleh Copenhagen Airports (49%). Pada Agustus 2004, Newcastle melakukan perluasan dan pembaruan Terminal Keberangkatan. Pembaruan tersebut menambah luas terminal seluas 3,000 meter yang mencakup toko-toko baru, cafe dan 1,200 kursi ruang tunggu baru. Pada Juli 2005, diumumkan bahwa American Airlines memulai rute penerbangan menuju New York-JFK. Karena tingginya harga bahan bakar, American Airlines menunda rencana ini. Newcastle merupakan bandar udara regional pertama di Britania Raya yang memasang kios swalayan umum di terminal, dimana penumpang dapat check-in sendiri tanpa antre di counter terminal. Pada 2006, Newcastle merupakan bandar udara regional dengan pertumbuhan tersepat di Inggris oleh Otoritas Penerbangan Sipil, dengan jumlah penumpang yang bertambah setiap tahunnya. Perkiraan penumpang pada 2009 berjumlah 7,000,000 orang. Perluasan pada lalu lintas udara penumpang menyebabkan bagian selatan bandar udara, yang sebelumnya digunakan untuk penerbangan biasa, menjadi lebih sering digunakan untuk penerbangan kargo, surat dan corporate. Ini dilakukan karena sulitnya mengatur slot pesawat kecil pada bagian keberangkatan dan kedatangan, yang harus dipisahkan dari pesawat besar untuk mencegah turbulensi. BeritaEmirates akan menjadi maskapai penerbangan yang menyediakan rute penerbangan jarak jauh di luar Newcastle. Mulai 1 September 2007, maskapai ini akan melakukan penerbangan menuju Dubai menggunakan pesawat Airbus A330. Rute menuju destinasi lainnya seperti Thailand, Australia, Selandia Baru dan China akan disediakan. Ini akan menyediakan sebuah alternatif bagi penumpang yang terbang menuju titik transfer di Eropa seperti London Heathrow. Pada 16 Januari, sebuah garbarata baru dipasang pada lantai pertama terminal timur dalam persiapan menghadapi penerbangan baru. Ini menambah total garbarata menjadi tiga, dua yang lainnya digunakan untuk British Airways dan Thomsonfly. Sebuah pesawat easyJet digunakan untuk tes penerbangan. Pada 23 Maret 2007, CEO Bandar Udara Newcastle, John Parkin, pensiun. Pada 3 Mei 2007 Emirates SkyCargo menunjuk Servisair sebagai partner yang menangani bagasi mereka pada rute Newcastle-Dubai. Konstruksi hotel Ramada berbintang 4 dengan 187 kamar dimulai pada Juni 2006, dengan perkiraan selesai sekitar 18 bulan. StatistikBandar udara ini mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ini, dengan CAA yang memberi status sebagai bandar udara regional dengan pertumbuhan paling cepat di UK. Bandar udara ini menangani 5.43 juta penumpang pada 2006.
Rencana Masa DepanBandar udara ini mempublikasikan Master Plan Diarsipkan 2008-05-18 di Wayback Machine. yang berisi tentang proposal pembangunan bandar udara hingga 2016. Dalam waktu dekat, terdapat sebuah lapangan parkir bertingkat untuk menggantikan lapangan parkir lama, sebuah hotel[pranala nonaktif permanen] dengan 187 kamar (dalam konstruksi) dan perluasan fasilitas kargo di bandar udara bagian selatan. Studi kelayakan dilakukan untuk mengevaluasi proposal tersebut yang mencakup:
Pada November 2005, bandar udara ini mengumumkan pembangunan menara ATC baru di bandar udara bagian utara,[4] menggantikan ATC yang telah dibangun sejak 1966. Pekerjaan akan dilakukan pada Mei 2006 dan bangunan tersebut diperkirakan dapat digunakan pada Desember 2007 dengan biaya £8,200,000.[5] Menara ini dirancang oleh arsitek REID, dan sangat mirip dengan ATC yang mereka rancang di Bandar Udara Edinburgh. Selama proses, lampu suar omnidireksikonal VHF telah dimatikan, sejak ATC baru merasa terganggu dalam operasinya. Walaupun pematian lampu suar itu hanya sementara, tetapi diperkirakan akan dimatikan secara permanen. Rencana-rencana diumumkan untuk pembangunan kantor baru di landasan pacu bandar udara utama bagian selatan. Skema bertingkat 3 itu dapat menambah 170 lowongan pekerjaan. Dengan rencana tersebut, bandar udara ini berharap dapat mencapai 10 juta penumpang (melebihi kapasitas normal) pada 2016 dan 15 juta pada 2030. Kemungkinan dibutuhkan sebuah terminal baru. Diperkirakan bahwa £70,000,000 diinvestasikan di bandar udara pada periode Master Plan, yaitu tahun 2006 hingga 2016. Bandar udara ini juga menyelesaikan perluasan lapangan parkir untuk pesawat, yang menghasilkan 5 tempat parkir dan dapat mengakomodasi 5 pesawat besar (seukuran Boeing 737 dan Airbus A320), atau 4 pesawat besar plus 2 pesawat kecil (seperti Jetstream 41). Sebuah stasiun pengisian bahan bakar baru dikonstruksikan di bagian utara pintu masuk bandar udara, di sebelah persimpangan A696. Pekerjaan akan dimulai pada musim panas 2007 Transportasi DaratRelBandar Udara Newcastle terhubung dengan Newcastle (22 menit) dan Sunderland (55 menit) oleh layanan Tyne and Wear Metro. Jalan RayaBandar udara ini terhubung dengan jalan raya A1 oleh persimpangan A696. Sebuah bus reguler (101 Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.) juga menghubungkan bandar udara dengan Newcastle (Kingston Park) dan South East Northumberland. Sebuah layanan setiap setengah jam (X77 Diarsipkan 2007-09-26 di Wayback Machine. / X78 / X79 Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine.) menghubungkan bandar udara dengan desa terdekat seperti Ponteland dan Darras Hall, juga pusat kota Newcastle. LayananAgen penanganan utama di bandar udara Newcastle adalah Swissport UK (sebelumnya Groundstar) dan Servisair. Terdapat 2 hotel di bandar udara tersebut, yaitu Britannia Airport Hotel dan Premier Travel Inn, dengan hotel Ramada 180 kamar yang sedang dalam konstruksi, juga Premier Travel Inn di Callerton, dekat terminal penerbangan biasa. Terdapat hotel dengan jumlah besar di Newcastle dan area sekitarnya.
Penerbangan Kargo/Surat
Catatan
Referensi
Pranala luar
|