Bandar Udara Juancho E. Yrausquin
Bandar Udara Juancho E. Irausquin (IATA: SAB, ICAO: TNCS) adalah sebuah bandar udara di pulau Saba, Karibia Belanda. Landasan pacunya secara luas diakui sebagai landasan pacu komersial terpendek di dunia, dengan panjang 400 m (1.312 kaki).[1][2] GambaranBandara ini, yang diberi nama menurut nama Menteri Aruba Juancho Irausquin, memiliki landasan pacu komersial terpendek di dunia, panjangnya hanya 400 meter (1.312 kaki), di satu sisinya diapit oleh bukit-bukit tinggi, dengan tebing-tebing yang jatuh ke laut di kedua ujungnya.[3][4] Pesawat yang paling umum mendarat di sana adalah de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter dan Britten-Norman BN-2 Islander yang berkemampuan STOL (lepas landas dan mendarat pendek).[5] SejarahIde membangun bandara di Saba dikreditkan ke Remy de Haenen, yang membawa ide tersebut ke Dewan Ekonomi Saba bersama kontraktor bernama Jacques Deldevert. De Haenen sebelumnya telah melakukan beberapa pendaratan pesawat amfibi Vought-Sikorsky OS2U di lepas pantai Teluk Fort pada awal tahun 1946. Setelah mengamati pulau itu melalui udara, de Haenen menyarankan Flat Point milik pribadi sebagai lokasi bandara. Lahan dibersihkan dan dinilai hanya dalam beberapa minggu. De Haenen melakukan pendaratan pertama pesawat di pulau Saba pada tanggal 9 Februari 1959, yang dihadiri oleh hampir seluruh penduduk pulau tersebut.[6][7] FasilitasPesawat jet tidak dapat mendarat di bandara karena landasan pacunya terlalu pendek,[8] namun pesawat STOL[3] yang lebih kecil (seperti DHC-6, BN-2, dan helikopter) sering terlihat. Sebuah jalan kecil dan terminal berada di sisi barat daya landasan pacu. Jalan ini juga memiliki helipad khusus. Gedung terminal menampung kantor Winair, imigrasi dan keamanan, pemadam kebakaran dengan satu truk pemadam kebakaran, dan sebuah menara. Menara ini hanya merupakan layanan konsultasi dan tidak menyediakan pengatur lalu lintas udara.[9] Bahan bakar penerbangan tidak tersedia di pulau Saba.[10] Maskapai dan tujuanSatu-satunya maskapai penerbangan yang saat ini menyediakan layanan terjadwal ke dan dari Bandara Yrausquin adalah Winair milik lokal, yang mengoperasikan penerbangan harian ke Sint Maarten dengan menggunakan DHC-6 Twin Otter.[11] Rata-rata, penerbangan ke Sint Maarten berlangsung tidak lebih dari 15 menit.[12]
Referensi
|