Bandar Udara Internasional Tribhuvan (त्रिभुवन अन्तर्राष्ट्रिय विमानस्थल, IATA: KTM, ICAO: VNKT, biasanya disebut sebagai BUIT) adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Kathmandu, Nepal.
Bandara Internasional Tribhuvan adalah satu-satunya bandara internasional di Nepal. Di bandara ini terdapat dua terminal, yaitu terminal domestik dan internasional. Hotel Radisson Kathmandu mengoperasikan lounge eksekutif untuk penumpang kelas pertama dan bisnis, sedangkan Thai Airways International menjalankan lounge bisnis untuk penumpang kelas bisnis dan pemegang kartu Star Alliance Gold. Sebuah ekstensi yang dibangun di terminal internasional baru-baru ini telah membuat jarak menuju pesawat menjadi lebih pendek. Saat ini, sekitar 30 maskapai penerbangan, baik lokal maupun internasional, telah menghubungkan Nepal dengan negara-negara lain di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Dalam rangka Visit Nepal 2011, bandara ini pun mendapatkan renovasi secara signifikan. Renovasi tersebut meliputi perluasan ruang keberangkatan dan kedatangan, penebalan aspal bandara, dan peningkatan fasilitas. Sebuah landasan helikopter pun mulai dibangun pada Januari 2011 untuk memberikan efisiensi lepas landas dan pendaratan helikopter.
Sejarah
Pada awalnya, bandara ini bernama Bandar Udara Gauchar. Nama Gauchar diambil dari lokasi tempat bandar udara ini berada di Kathmandu. Penerbangan formal pertama di bandara ini terjadi pada tahun 1949 dengan pendaratan sebuah pesawat Beechcraft Bonanza yang membawa Duta BesarIndia. Penerbangan charter pertama terjadi antara Gauchar dan Kalkuta dengan pesawat Douglas DC-3 milik Himalayan Aviation. Penerbangan tersebut berlangsung pada tanggal 20 Februari1950.[4]
Pada tahun 1955, bandara ini diresmikan oleh Raja Mahendra dan namanya diganti menjadi Bandar Udara Tribhuvan untuk mengenang ayahnya, Raja Tribhuvan. Bandara ini kembali berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Tribhuvan pada tahun 1964. Landas pacu bandara yang terbuat dari rumput pun diganti menjadi beton pada tahun 1957 dan landas pacu diperpanjang dari 1.140 meter (3.750 kaki) menjadi 2.000 meter (6.600 kaki) pada tahun 1967. 8 tahun kemudian atau tahun 1975, landas pacu bandara ini kembali diperpanjang menjadi 3.050 meter (10.007 kaki).[4]
10 Mei 1972 - Sebuah pesawat Douglas DC-8 milik maskapai penerbangan Thai Airways International jatuh dan menimpa landas pacu saat mendarat dan mengakibatkan 1 penumpang tewas.[5]
17 Januari 1995 - Sebuah pesawat De Havilland Canada 6 Twin Otter milik maskapai penerbangan Royal Nepal Airlines dengan nomor penerbangan RA133 mendapatkan masalah ketika akan lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan. Pesawat pun menghantam pagar bandara dan akhirnya terhenti di lapangan. 1 orang penumpang dan 1 orang kru pesawat tewas dalam kejadian tersebut.[8]
26 Desember 1999 - Sebuah pesawat milik Indian Airlines dibajak dan keluar jalur menuju Kandahar. Setelah kejadian tersebut, Indian Airlines menghentikan semua penerbangan dari dan ke Nepal untuk beberapa saat karena takut akan kurangnya keamanan pada saat check-in.
24 Agustus 2010 - Sebuah pesawat Dornier Do 228 milik maskapai penerbangan Agni Air dengan nomor penerbangan 101 jatuh ke atas bukit di Kathmandu saat terjadi hujan deras.[11] Seluruh penumpang dan kru pesawat tewas. Pilot pesawat sempat melaporkan bahwa pesawat mengalami kegagalan kinerja generator.[12] Pesawat ini terjatuh di Desa Shikharpur, 80 kilometer di sebelah selatan Kathmandu. Pesawat ini juga membawa 6 orang asing, 4 berkewarganegaraan Amerika Serikat, 1 berkewarganegaraan Jepang, dan 1 berkewarganegaraan Inggris. Saksi mata mengatakan bahwa pesawat jatuh dan pecah menjadi pecahan-pecahan kecil. Pesawat ini dijadwalkan pergi dari Bandara Internasional Tribhuvan menuju Bandar Udara Tenzing-Hillary.
15 Desember 2010 - Sebuah pesawat Twin Otter milik maskapai penerbangan Tara Air berangkat dari Bandar Udara Lamidanda menuju Bandara Internasional Tribhuvan, namun secara mendadak kehilangan sinyal pada posisi 162 kilometer di sebelah timur Kathmandu. Terdapat 19 penumpang yang semuanya adalah warga negara Bhutan dan 3 orang kru pesawat yang berkewarganegaraan Nepal. Pesawat ini pun kemudian ditemukan terjatuh akibat kecelakaan dan mengakibatkan seluruh penumpang dan kru pesawat tewas.
^"Airport information for VNKT". World Aero Data. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-05.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Data current as of October 2006. Source: DAFIF.
^ abc"CAA Nepal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-24. Diakses tanggal 2011-05-13.Parameter |accesdate= yang tidak diketahui mengabaikan (|tanggal-akses= yang disarankan) (bantuan)