Bandar Udara Berlin Brandenburg
Bandar Udara Willy Brandt, Berlin Brandenburg (IATA: BER, ICAO: EDDB), biasa disebut Bandar Udara Berlin Brandenburg (bahasa Jerman: Flughafen Berlin Brandenburg "Willy Brandt"), adalah bandar udara internasional yang sedang dibangun dekat ibu kota Jerman, Berlin. Namanya diambil dari nama Kanselir Willy Brandt (1969–1974). Letaknya dekat dengan Bandar Udara Schönefeld Berlin di Schönefeld, 18 kilometer (11 mi) di sebelah selatan pusat kota. Bandara ini rencananya menggantikan Schönefeld dan Bandar Udara Tegel Berlin dan menjadi bandara komersial tunggal yang melayani Berlin dan negara bagian Brandenburg, daerah yang dihuni 6 juta jiwa. Namun, rencananya diubah sehingga Berlin Brandenburg akan menggantikan Tegel saja; Schönefeld sedang diperluas karena jumlah penumpangnya terus bertambah.[1][2] Dengan perkiraan 34 juta penumpang per tahun,[3][4] Bandara Berlin Brandenburg akan menjadi bandar udara tersibuk ketiga di Jerman, menyalip Bandar Udara Düsseldorf, dan menjadi salah satu bandara tersibuk ke-15 di Eropa. Lufthansa,[5][6][7] Eurowings, dan EasyJet[8] akan menjadi maskapai utama di bandara ini. Setelah direncanakan selama 15 tahun, pembangunan dimulai tahun 2006. Meski rencananya dibuka bulan Oktober 2011, proyeknya mengalami berbagai penundaan dan kekurangan biaya. Hal ini dipicu oleh perencanaan pembangunan, pelaksanaan, manajemen yang buruk, dan korupsi.[9][10][11] Target baru peresmian bandara ini adalah musim gugur 2020[12][13][14] karena 2019 tidak memungkinkan.[15][16] Laporan TÜV bulan November 2017 menyarankan pembukaan bandara ini ditunda sampai tahun 2021.[17][18][19][20] Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luarMedia tentang Berlin Brandenburg Airport di Wikimedia Commons
|