|
Banavasi
Banavasi merupakan sebuah kuil kuno di kota Uttara Kannada, India Selatan negara bagian Karnataka. Banavasi adalah ibu kota kuno dari Kekaisaran Kannada, Kadamba, yang memerintah seluruh distrik Uttara Kannada. Mereka adalah kerajaan pribumi pertama yang terkenal di Kannada. SejarahBanavasi adalah kota tertua di negara bagian Karnataka.[1] Kota tersebut telah tumbuh pada sekitar Kuil Madhukeshwara yang dibangun pada abad ke-9 dan didedikasikan untuk Dewa Siwa[2] Dewa tertinggi dalam Saiwa, cabang utama dari agama Hindu.   Pada tahun 2006, koin tembaga yang berasal dari abad ke-5 ditemukan di sini dengan tulisan di naskah Kannada, dan merupakan salah satu koin tertua yang pernah ditemukan.[3] Direktorat Arkeologi dan Museum mengatakan bahwa prasasti koin di Kannada kuno jelas terbukti bahwa Banavasi merupakan tempat pencetakan koin pada abad ke-5.[4] Adikavi Pampa, penyair pertama Kannada, menulis eposnya di Banavasi. Kota ini dulu merupakan lokasi ibu kota penguasa Kadamba, sebuah dinasti dari kerajaan kuno Karnataka.[5] Mereka mulai berkuasa di sana pada tahun 345 M dan memerintah India Selatan selama setidaknya dua abad.[6] Banavasi berisi beberapa monumen arsitektur tertua di India Selatan. LokasiBanavasi dikelilingi oleh hutan-hutan dan desa-desa, dengan sungai Varada yang mengalir di sekitarnya di tiga sisi. Kota ini terletak 400 km dari Bengaluru. Stasiun kereta terdekat berjarak 70 km di Haveri dan Talaguppa. Sirsi, adalah kota terdekat sekitar 23 km. PertanianTanah subur di sekitar Banavasi dan padi, gandum, tebu, arecanut, rempah-rempah dan nanas tumbuh. Khususnya untuk nanas, Pisang & Jahe. Anda akan menemukan banyak sekali peternakan nanas segera setelah Anda memasuki desa. Objek wisataFestival budaya tahunan Desember, Kadambothsava, adalah pertemuan besar, yang diselenggarakan oleh pemerintah negara bagian, dan menampilkan penari tradisional, rombongan drama, musisi klasik, pameran seni sambil menggambar bersama-sama pemain, seniman, dan penulis dari seluruh India selatan. Banavasi telah lama menjadi pusat budaya, terutama bentuk seni Yakshagana bentuk seni. Hari ini pengrajin lokal membuat dan menjual topeng kesenian rakyat klasik Yakshagana di sini. Galeri
Lihat pulaReferensi
Pranala luar |
||||||||||||||||||||||||||||||||
