Bahasa Blackfoot ([5]) atau Siksiká (Silabus Blackfoot: ᓱᖽᐧᖿ) adalah bahasa Algonquia yang dituturkan oleh orang-orang Blackfoot atau Niitsitapi, yang saat ini tinggal di dataran barat laut Amerika Utara.
Nama Blackfoot kemungkinan besar berasal dari sebutan lain untuk orang-orang penutur bahasa ini, dikarenakan orang-orang tersebut sering menggunakan sol sepatu kulit yang menghitam.[6]
Dialek
Bahasa ini terbagi menjadi empat dialek, tiga di antaranya ditututurkan di Alberta, dan yang satunya lagi dituturkan di Amerika Serikat, Dialek-dialek tersebut adalah:
- Siksiká (Blackfoot), di sebelah tenggara Kalgari, Alberta
- Kainai (Blood, Many Chiefs), dituturkan di antara Kardston dan Lethbridge, Alberta
- Aapátohsipikani (Piegan Utara), di sebelah barat Fort MacLeod tepat pada Brocket (Piikani)
- Aamsskáápipikani (Piegan Selatan), di barat laut Montana.[7]
Fonologi
Konsonan
Bahasa Blackfoot memiliki 12 konsonan, yang jumlahnya bisa berubah menjadi 20 apabila pengucapan panjangnya juga dihitung. Konsonan /ʔ/, /x/, /j/ dan /w/ tidak memiliki pengucapan yang panjang dalam bahasa ini.[8][9]
|
Dwibibir
|
Rongga-gigi
|
Langit belakang
|
Celah suara
|
Sengau
|
m
|
mː
|
n
|
nː
|
|
|
Letup
|
p
|
pː
|
t
|
tː
|
k
|
kː
|
ʔ
|
Afrikat
|
|
t͡s
|
t͡sː
|
k͡s
|
k͡sː
|
|
Tiup
|
|
s
|
sː
|
x
|
|
Hampiran
|
w
|
|
j
|
|
Vokal
Bahasa Blackfoot mempunyai 3 vokal yang terdiri dari /i/, /o/, dan /a/. Masing-masing vokal memiliki pengucapan yang panjang, sehingga Bahasa Blackfoot akan mempunyai 6 vokal jika vokal panjangnya juga dihitung [8][9][10]
|
Depan
|
Tengah
|
Belakang
|
Tertutup
|
i
|
iː
|
|
o
|
oː
|
Terbuka
|
|
a
|
aː
|
|
Fonem vokal dalam bahasa ini dapat menunjukkan perubahan alofonik. Vokal /a/ dan /o/ dapat dinaikkan pengucapannya menjadi [ʌ] dan [ʊ] apabila diikuti oleh konsonan panjang. Vokal /i/ juga dapat berubah pengucapannya menjadi [ɪ] pada suku kata tertutup.[10]
Diftong
Terdapat tiga diftong dalam bahasa Blackfoot, yaitu ai, ao, dan oi.
Sama seperti vokal, diftong dalam bahasa ini juga memiliki perubahan alofonik. Misalnya, diftong ai diucapkan sebagai [ɛ] bila sebelumnya bertemu dengan konsonan panjang, atau diucapkan sebagai [ei] maupun [ai] bila sebelumnya bertemu dengan vokal /i/ maupun konsonan /ʔ/ pada dialek siksÍka, atau bisa saja diucapkan sebagai [æ] dalam dialek Blood. Diftong ao diucapkan sebagai [au] bila sebelumnya bertemu dengan konsonan /ʔ/ maupun vokal [ɔ] di beberapa dialek. Diftong oi diucapkan sebagai [y] bila sebelumnya bertemu dengan konsonan panjang di beberapa dialek.[11]
Durasi fonem
Bahasa Blackfoot memiliki fonem konsonan dan vokal yang dapat diucapkan dengan durasi yang panjang.[12]
Contoh vokal panjang dalam bahasa Blackfoot adalah:
áakokaawa
|
|
|
'dia akan mengikat'
|
áakookaawa
|
|
|
'dia akan menyokong tarian matahari'
|
Selain vokal, bahasa Blackfoot juga memiliki Konsonan panjang (tkecuali konsonan /ʔ/, /x/, /j/ dan /w/). Contoh konsonan panjang dalam bahasa ini adalah:
kiipíppo
|
|
|
'seratus'
|
nínna
|
|
|
'ayahku'
|
sokáʼpssiwa
|
|
|
'dia baik'
|
Aksen nada
Bahasa Blackfoot adalah bahasa yang beraksen tinggi. jumlah aksen bisa saja lebih dari satu dalam suatu kata. nada tinggi yang digunakan lebih relatif terhadap suku kata yang berdekatan. Aksen dalam bahasa blackfoot sering diilustrasikan dalam ortografi berbasis Latin dengan aksen akut.[12]
ápssiwa
|
|
|
'itu anak panah'
|
apssíwa
|
|
|
'itu buah ara'
|
máátaissikópiiwa
|
|
|
'dia tidak beristirahat'
|
Aturan fonologis
Blackfoot kaya akan perubahan morfo-fonologis. Di bawah ini merupakan beberapa contoh dari aturan fonologis.
Hilangnya konsonan semi-vokal
Konsonan semi-vokal akan dihilangkan apabila sebelumnya terdapat konsonan lain, kecuali hentian glottal, atau kondisi terntentu yang membuat konsonan semi-vokalnya tetap dipertahankan.[13]
|
hilangnya /w/
|
|
|
→
|
|
|
hilangnya /y/
|
|
óóhkotok-yi batu-DLMSDT.TNGL
|
→
|
|
|
pada awal kalimat
|
|
|
→
|
|
Penyebaran aksen
Aksen akan menyebar dari vokal beraksen ke vokal berikutnya melintasi batas morfem.[14]
á-okskaʼsiwa
|
→
|
áókskaʼsiwa
|
|
|
'dia berlari'
|
atsikí-istsi
|
→
|
atsikíístsi
|
|
|
'sepatu'
|
Pengnirsuaraan vokal
Di akhir kata, vokal yang tidak beraksen/bernada tinggi akan diucapkan dengan samar-samar, walaupun itu merupakan vokal panjang.[15]
Referensi
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Siksika". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Blackfoot". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ https://www.dictionary.com/browse/blackfoot
- ^ Gibson 2003
- ^ Frantz "The Blackfoot Language"
- ^ a b "Blackfoot Pronunciation and Spelling Guide". Native-Languages.org. Diakses tanggal 2007-04-10.
- ^ a b Frantz 1999
- ^ a b Frantz 2017, pp. 1–2
- ^ Frantz 2017, p. 2
- ^ a b Frantz 2017, p. 3
- ^ Frantz 2017, p. 155
- ^ Frantz 2017, p. 157
- ^ Frantz 2017, p. 5
Bibliografi
- Baldwin, S. J. (1994). "Blackfoot Neologisms". International Journal of American Linguistics (dalam bahasa Inggris). 60 (1): 69–72. doi:10.1086/466218. JSTOR 1265481.
- Berman, H. (2006, April 1). Studies in Blackfoot Prehistory. Retrieved February 12, 2016,
- Bortolin, Leah and Sean McLennan. A Phonetic Analysis of Blackfoot. MS, University of Calgary, 1995.
- Denzer-King, R. (n.d.). Google Books. Retrieved February 12, 2016
- Derrick, D. (n.d.). Syllabification and Blackfoot. Retrieved February 10, 2016, from http://www.ece.ubc.ca/~donaldd/publications/proceedings_NWLC22_donald_der rick.pdf
- Frantz, Donald G. and Norma Jean Russell. Blackfoot Dictionary of Stems, Roots, and Affixes, Toronto: University of Toronto Press, 2017. ISBN 9781487520632 (Second edition published 1995, ISBN 0-8020-0767-8). (First edition published 1989, ISBN 0-8020-2691-5).
- Frantz, Donald G. (2017) [1991]. Blackfoot Grammar (dalam bahasa Inggris). Toronto: University of Toronto Press. ISBN 9781487520649. (Second edition published 1997, ISBN 0-8020-7978-4).
- Gick, B.; Bliss, H.; Michelson, K.; Radanov, B. (2012). "Articulation without acoustics: 'Soundless' vowels in Oneida and Blackfoot". Journal of Phonetics (dalam bahasa Inggris). 40: 46–53. doi:10.1016/j.wocn.2011.09.002.
- Geers, Gerardus Johannes, "The Adverbial and Prepositional Prefixes in Blackfoot", dissertation. Leiden, 1921
- Hanks (1954). "A Psychological Exploration in the Blackfoot Language". International Journal of American Linguistics (dalam bahasa Inggris). 20 (3): 195–205. doi:10.1086/464277. JSTOR 1263343.
- Kipp, Darrell, Joe Fisher (Director) (1991). Transitions: Destruction of a Mother Tongue. Native Voices Public Television Workshop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-04. Diakses tanggal 2012-12-03.
- Mithun, Marianne (1999). The Languages of Native North America (dalam bahasa Inggris). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-29875-X.
- Miyashita, M. (2011). "Five Blackfoot Lullabies". Proceedings of the American Philosophical Society (dalam bahasa Inggris). 155 (3): 276–293. JSTOR 23208685.
- Uhlenbeck, C.C. A Concise Blackfoot Grammar Based on Material from the Southern Peigans, New York: AMS, 1978. (Originally published 1938 by Hollandsche Uitgevers-Maatschappij, Amsterdam, in series Verhandelingen der Koninklijke Akademie van Wetenschappen te Amsterdam, Afdeeling Letterkunde. Nieuwe Reeks, Deel XLI) ISBN 0-404-15976-1
- Uhlenbeck, C.C. An English-Blackfoot Vocabulary, New York: AMS, 1979. (Originally published 1930 in series: Verhandelingen der Koninklijke Akademie van Wetenschappen te Amsterdam, Afd. Letterkunde, Nieuwe Reeks, Deel 29, No. 4) ISBN 0-404-15796-3
- Uhlenbeck, C.C. and R.H. van Gulik. A Blackfoot-English Vocabulary Based on Material from the Southern Peigans, Amsterdam: Uitgave van de N.V. Noord-Hollandsche Uitgevers-Jaatschapp-ij, 1934. (Verhandelingen der Koninklijke Akademie Van WetenSchappen te Amsterdam. Afdeeling Letterkunde, Nieuwe Reeks, Deel XXXIII, No. 2)
- Uhlenbeck-Melchior, Wilhelmina Maria (2005). Montana 1911 : a professor and his wife among the Blackfeet : Wilhelmina Maria Uhlenbeck-Melchior's diary and C. C. Uhlenbeck's original Blackfoot texts and a new series of Blackfoot texts (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2005). Calgary: University of Calgary Press. ISBN 9780803218284.
- Uhlenbeck, Christianus Cornelius. 1912. A new series of Blackfoot texts: from the southern Peigans Blackfoot Reservation Teton County Montana. (Verhandelingen der Koninklijke Akademie van Wetenschappen te Amsterdam, Afdeeling Letterkunde, N.R. 13.1.) Amsterdam: Müller. x+264pp. Retrieved from http://glottolog.org/resource/reference/id/127554
- Uhlenbeck, Christianus Cornelius. 1938. A Concise Blackfoot Grammar. Amsterdam: Noord-Hollandsche Uitgevers-Maatschappij. Retrieved from http://glottolog.org/resource/reference/id/100587
Bacaan lebih lanjut
- Aikhenvald, Alexandra Y. 2007. "Typological distinctions in word-formation." Language Typology and Syntactic Description: Vol 3, ed. by T. Shopen, 1–65. Cambridge: Cambridge University Press (dalam bahasa Inggris).
- Armoskaite, Solveiga. 2011. The destiny of roots in Blackfoot and Lithuanian. PhD Dissertation, University of British Columbia.
- Bortolin, Leah and Sean McLennan (1995). "Blackfoot". University of Calgary, Alberta (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-16.
- Frantz, Donald G. "The Blackfoot Language". Lethbridge, Alberta, University of Lethbridge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-10. Diakses tanggal 2017-04-16.
- Frantz, Donald G. (1999). "The Sounds of Blackfoot". Lethbridge, Alberta, University of Lethbridge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-23. Diakses tanggal 2007-04-11.
- Gibson, Karen B. (2003). The Blackfeet: People of the Dark Moccasins (dalam bahasa Inggris). Mankato, Minnesota: Bridgestone Books. ISBN 978-0736815659.
- Hammarström, Harald; Robert Forkel; Martin Haspelmath, ed. (2017). "Glottolog 3.0" (dalam bahasa Inggris). Jena, Germany: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- Thomason, Sarah Grey (2015). Endangered Languages: An Introduction (dalam bahasa Inggris). 166. Cambridge: Cambridge University Press.
Pranala luar
|