Badarayana
Badarayana adalah seorang filsuf India yang diperkirakan hidup sekitar abad ke-5.[1] Nama Badarayana disebut berulang-ulang dalam kitab Hindu di luar Parasharya Veda Vyasa.[1] Misalnya Samavidhana Brahmana menyebutkan empat generasi Badarayana. Ia diberikan gelar Vyas kedua sebagai penghormatan atas karya-karyanya. Salah satu karya utamanya adalah kitab-kitab Brahmasutra (aforisme tentang Brahman).[1][2] Bersama dengan 12 pemikir lainnya, ia bergabung dalam suatu kelompok yang menamakan dirinya "kelompok penyelidik" dalam memahami Veda.[1] Mereka membagi dua bagian dari Veda, yaitu Vedas sebagai ritual dan Brahman sebagai investigasi atas ritual tersebut, ini juga sering dikenal sebagai Purva mimamsa.[1][2] Aforisme dalam BrahmanBadarayana dalam tesisnya membagi kitab tentang Brahman dalam empat bab, yaitu: 1. Korelasi atau Keteraturan (samanvaya) yaitu sinkronisasi dari penyataan dari Penyataan. 2. Non-Kontradiksi atau Harmoni (avirodha) yaitu demonstrasi konsistensi dari doktrin-doktrin Veda. 3. Makna Keselamatan atau Jalan (sadhana atau marga) yaitu makna-makna untuk mencapai Brahman. 4. Hasil (phalam) yaitu hasil dari pencapaian akan Brahman. Referensi |