Australia dalam Kontes Lagu Eurovision 2020
Australia awalnya akan ikut berpartisipasi pada Kontes Lagu Eurovision 2020 di Rotterdam dengan lagu Don't Break Me yang ditulis oleh Jessica Cerro, Anthony Egizii dan David Musumeci. Lagu ini seharusnya akan dibawakan oleh Montaigne. Lembaga Penyiaran Australia Special Broadcasting Service (SBS) memilih lagu ini pada Acara Final Nasional Eurovision – Australia Decides pada 8 Februari 2020.[1] Tetapi, dikarenakan isu pandemi coronavirus 2020 di Eropa, kontes ini dibatalkan. Latar BelakangDebut Australia pada Kontes Lagu Eurovision 2015 diberikan sebagai undangan dari Uni Penyiaran Eropa (UPE) sebagai penampilan khusus untuk merayakan peringatan ke-60 acara Eurovision. PAda 17 November 2015, UPE mengumumkan bahwa SBS kembali diundang untuk berpartisipasi kembali pada kontes tahun 2016. Pada tahun 2015, Australia diberikan tempat pada final pada kontes dan diizinkan untuk memberikan suara pada kedua semi final dan final. Untuk Tahun 2016, Australia diharuskan untuk terkualifikasi untuk final dari salah satu semi-final dan hanya dapat memberikan suaranya pada semi-final yang diikuti. Dami Im menyanyikan lagu Sound of Silence dan berhasil meraih posisi ke-2 pada kondisi 2016. Pada pada tahun 2019, Australia diwakilkan oleh Kate Miller-Heidke dengan lagu "Zero Gravity," yang dipilih pada seleksi nasional. Australia meraih posisi ke-9 pada babak final dengan nilai 284 poin. Competing entriesOn 29 August 2019, SBS announced an open submission for interested songwriters to submit their songs. The submission period lasted until 30 September 2019.[2] SBS announced the first two participants for the national final on 8 November 2019,[3] the next two on 19 November 2019,[4] with the final names revealed on 16 December 2019.[5] FormatJuri memberikan suara mereka berdasarkan penampilan setiap penampil dari acara khusus yang diselenggarakan sehari sebelum hari siaran utama.[6] Dewan juri yang terpilih antara lain:[7]
Untuk televote, Total suara yang dikumpulkan dari publik Australia akan dibagi dengan 290 untuk menentukan jumlah suara yang setara dengan 1 point. Total suara setiap penampil yang dibagi dengan nilai ini akan dibulatkan dengan bilangan bulat terdekat untuk menetukan jumlah poin yang diterima. Hasil pembulatan ini dapat menimbulkan jumlah total suara lebih dari 290 suara. Jika ada hasil seri pada poin total, maka hasil akan dimenangkan oleh penampil dengan jumlah suara publik yang lebih tinggi. jika kedua suara publik sama, maka hasil suara juri yang menentukan hasil akhir. Hasil
Pada EurovisionMerujuk pada aturan Eurovision, setiap negara kecuali tuan rumah dan "Big 5" (Britania Raya, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol) harus melalui kualifikasi dari salah satu semi final untuk dapat berkompetisi pada babak final dengan menempati posisi sepuluh terbaik pada masing - masing semi final. Uni Penyiaran Eropa (UPE) membagi negara peserta menjadi enam kelompok terpisah berdasarkan pola pemberian suara pada edisi lalu, dimana negara dengan sejara pemberian suara yang mirip akan dikelompokkan pada kelompok yang sama. Pada 28 Januari 2020, pencabutan posisi negara yang akan berkompetisi pada semi final dan paruh tampil dilakukan. Australia ditempatkan pada semi-final pertama yang dijadwalkan pada 12 Mei 2020, dan dijadwalkan untuk tampil pada paruh pertama acara.[8] Tetapi, karena adanya pandemi COVID-19, kontes ini dibatalkan. Referensi
Pranala luar |