Auric Goldfinger
Auric Goldfinger adalah karakter fiksi dan antagonis utama dalam novel James Bond ketujuh karya Ian Fleming yang berjudul Goldfinger tahun 1959, serta dalam film tahun 1964 yang terinspirasi dari novel tersebut (film ketiga dalam seri James Bond). Nama depannya, Auric, adalah kata sifat yang berarti "berhubungan dengan emas". Fleming memilih nama tersebut untuk mengenang arsitek Ernő Goldfinger, yang telah membangun rumahnya di Hampstead dekat tempat tinggal Fleming; mungkin, meskipun tidak pasti, bahwa Fleming tidak menyukai gaya arsitektur Goldfinger dan penghancuran deretan rumah gaya Victoria olehnya, sehingga ia memutuskan untuk memberi nama seorang penjahat yang mudah diingat dengan nama tersebut.[1] Menurut artikel Forbes tahun 1965 dan The New York Times, karakter Goldfinger didasarkan pada tokoh magnat pertambangan emas, Charles W. Engelhard, Jr.[2] Pada tahun 2003, American Film Institute menobatkan Auric Goldfinger sebagai penjahat ke-49 terhebat dalam 100 tahun terakhir dalam dunia perfilman. Dalam sebuah jajak pendapat di IMDb, Auric Goldfinger terpilih sebagai penjahat James Bond yang paling jahat, mengalahkan (secara berurutan) Ernst Stavro Blofeld, Dr. No, Max Zorin, dan Emilio Largo.[3] Adegan di mana Goldfinger mengikat Bond di atas meja dengan sinar laser dan mengucapkan kalimat yang sering diacu, "Tidak, Mr. Bond, saya berharap Anda mati," terpilih sebagai momen terbaik nomor satu dalam waralaba film James Bond dalam jajak pendapat Sky Movies tahun 2013.[4] Auric Goldfinger diperankan oleh aktor Jerman, Gert Fröbe. Fröbe, yang tidak fasih berbahasa Inggris, disulih suarakan dalam film oleh Michael Collins, seorang aktor Inggris. Dalam versi Jermannya, Fröbe memasangkan suaranya kembali. Film Goldfinger dilarang di Israel setelah terungkap bahwa Fröbe pernah menjadi anggota Partai Nazi. Namun, ia meninggalkan partai tersebut sebelum pecahnya Perang Dunia II. Setelah beberapa tahun, larangan tersebut dicabut karena terungkap bahwa Fröbe kemungkinan menyelamatkan nyawa dua orang Yahudi dengan menyembunyikan mereka di ruang bawah tanah rumahnya selama perang. Referensi
|