Aum Shinrikyo
Aleph (アレフ Arefu), sebelumnya Aum Shinrikyo (オウム真理教 , Ōmu Shinrikyō), adalah sebuah gerakan agama baru Jepang. Nama "Aum Shinrikyo" berasal dari suku kata bahasa Sanskerta Aum (yang melambangkan alam semesta), diikuti kata Shinrikyo dalam huruf kanji, kira-kira berarti "Agama Kebenaran". Dalam media massa berbahasa Inggris, "Aum Shinrikyo" umumnya diterjemahkan sebagai "Kebenaran Tertinggi". Pada bulan Januari 2000, organisasi ini mengubah namanya menjadi Aleph, yang merujuk pada huruf pertama abjad Fenisia. AjaranAum Shinrikyo didirikan oleh Shoko Asahara pada tahun 1984. Asahara mengajarkan sebuah ramalan mengenai hari kiamat, termasuk tentang akan terjadinya Perang Dunia Ketiga yang berujung pada kehancuran nuklir. Asahara menggunakan istilah "Armageddon", yang ia ambil dari Kitab Wahyu.[1] Selain untuk menyebarkan "firman keselamatan", misi Aum adalah juga untuk bertahan hidup ini "masa-masa akhir" tersebut. Asahara pernah memperkirakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1997.[1] Serangan gas sarinKelompok ini menimbulkan kehebohan berskala internasional pada 20 Maret 1995, ketika beberapa anggotanya melaksanakan serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo, yang menewaskan 12 orang, membuat 54 orang sakit parah, serta memengaruhi lebih dari 980 orang. Banyak pula korban yang enggan untuk mengungkapkan diri, sehingga angka pasti jumlah korban sulit didapatkan.[2] Pada penggeledahan di kantor pusat kelompok ini di Kamikuishiki, Yamanashi, yang terletak di kaki Gunung Fuji, polisi menemukan bahan peledak, senjata kimia dan biologi, seperti kultur Anthrax dan Ebola, dan helikopter militer Rusia Mil Mi-17.[1] Virus Ebola mereka peroleh dari Zaire, pada tahun 1994.[3] Pada tanggal 30 Maret 1995, Takaji Kunimatsu, kepala Badan Kepolisian Nasional Jepang, ditembak empat kali di dekat rumahnya di Tokyo, sehingga mengalami luka serius. Sankei Shimbun menuliskan bahwa banyak pihak memperkirakan Aum terlibat dalam penembakan tersebut dan Hiroshi Nakamura diduga adalah pelaku kejahatannya, namun tidak ada orang yang menjadi terdakwa.[4] Oposisi internasionalPada tanggal 11 Desember 2002, pemerintah Kanada memasukkan Aum ke dalam daftar kelompok teroris yang dilarang.[5] Uni Eropa telah menyatakan Aum Shinrikyo sebagai organisasi teroris,[6] begitu pula Amerika Serikat juga tetap memasukkan Aum pada daftar kelompok teroris asing. PerpecahanPada tanggal 8 Maret 2007, mantan jurubicara Aum Shinrikyo dan kemudian salah satu pemimpin kelompok ini, Fumihiro Joyu, secara resmi mengumumkan perpecahan kelompoknya.[4] Kelompok Joyu, yang bernama Hikari no Wa (Cincin Cahaya), mempunyai komitmen untuk menyatukan sains dan agama, dengan demikian menciptakan 'ilmu baru pemikiran manusia'. Referensi
Lihat pulaPranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Aum Shinrikyo.
|