Aula Penyejuk Hati (Hanzi sederhana: 养心殿; Hanzi tradisional: 養心殿; Pinyin: Yǎngxīn Diàn) adalah sebuah bangunan di halaman bagian dalam dalam Kota Terlarang, Beijing, Tiongkok. Aula berstruktur kayu dengan langit-langit peti kubah ini pertama kali dibangun pada era Dinasti Ming tahun 1537 dan direkonstruksi pada masa Dinasti Qing.[1] Selama awal Dinasti Qing di bawah pemerintahan Kaisar Kangxi, aula ini kebanyakan digunakan sebagai lokakarya, tempat benda-benda pengrajin seperti jam dirancang dan diproduksi.[1][2][3] Sejak masa pemerintahan Kaisar Yongzheng selama abad ke-18, Aula Penyejuk Hati menjadi kediaman kaisar.[1] Di bawah pemerintahan Kaisar Qianlong hingga runtuhnya Dinasti Qing, aula ini menjadi pusat pemerintahan dan administrasi politik.[1] Di Ruang Kehangatan Barat, Kaisar biasanya mengadakan pertemuan pribadi dan mendiskusikan urusan negara dengan para mandarin-nya.[1] Setelah kematian Kaisar Xianfeng, Ruang Kehangatan Timur digunakan oleh Janda Permaisuri Ci'an dan Janda Permaisuri Cixi untuk mengadakan pertemuan dengan para menteri dan memerintah dari balik tirai sutra selama perwalian mereka untuk kaisar Tongzhi dan Guangxu, yang keduanya naik takhta selagi masih kanak-kanak di paruh kedua abad ke-19.[1][4][5]
Di dalam Aula Penyejuk Hati terdapat Ruang Tiga Kelangkaan, yang menyimpan relikui seni dan benda-benda budaya serta koleksi 134 kaligrafi karya Kaisar Qianlong yang diambil dari kitab Siku Quanshu.[1][2][6] Ia juga menyimpan tiga karya seni kaligrafi kuno karya para kaligrafer legendaris Wang Xizhi, Wang Xianzhi dan Wang Xun.[7][8][9]
Interiornya didekorasi dengan lukisan polikrom, ubin kaca, thangka kuno serta hiasan kertas lilin tradisional. Sejak 2006, Museum Istana memulai proyek penelitian dan konservasi yang bertujuan untuk merestorasi aula ini serta melestarikan peninggalan budayanya seperti thangka.[10]
Guna mengantisipasi ditutupnya aula ini karena adanya proyek pemugaran pada 2018, maka Museum Istana meluncurkan pameran digital tentang Aula Penyejuk Hati pada 2017.[11]
Referensi
- ^ a b c d e f g Yang, Hong; Xie, Jiawei; Ji, Lifang (2018). "The Historical Information of the Decorative Polychrome Painting in the Hall of Mental Cultivation Complex, Forbidden City". Built Heritage. 2 (1): 19–38. doi:10.1186/BF03545700 . ISSN 2096-3041.
- ^ a b Curtis, Emily Byrne (2020). Chinese-Islamic works of art, 1644-1912 : a study of some Qing dynasty examples. Lü Xue, Ricardo Joppert. New York: Routledge. ISBN 978-1-003-00044-0. OCLC 1112787673.
- ^ Moll-Murata, Christine (2018-08-24). "2. The Qing Central Government Institutions in Control of the Handicrafts". State and Crafts in the Qing Dynasty (1644-1911) (dalam bahasa Inggris). Amsterdam University Press. hlm. 69–108. doi:10.1515/9789048537938-006. ISBN 978-90-485-3793-8.
- ^ Zhu, Jianfei (2004). Chinese Spatial Strategies: Imperial Beijing, 1420-1911. Psychology Press. hlm. 125. ISBN 978-0-415-31883-9.
- ^ "Empress Dowager Cixi (1835-1908)". academic.mu.edu. Diakses tanggal 2021-05-16.
- ^ Ledderose, Lothar (1998). "Calligraphy at the close of the Chinese Empire". Phoebus: Art at the Close of China's Empire. 8: 189–208.
- ^ Huichun, Yu (2009). "Qianlong's Divine Treasures: The Bells in Rhyming-the-Old Hall". Asia Major. 22 (2): 121–144. ISSN 0004-4482. JSTOR 41649979.
- ^ "Top 10 calligraphy masterpieces of ancient China - China.org.cn". www.china.org.cn. Diakses tanggal 2021-05-16.
- ^ Lauer, Uta (2020). "Venerable Copies: The Afterlife of a Fragment of a Letter by Wang Xizhi (303–361)". Fakes and Forgeries of Written Artefacts from Ancient Mesopotamia to Modern China. De Gruyter. hlm. 77–88. doi:10.1515/9783110714333-004. ISBN 978-3-11-071433-3.
- ^ Fang, Xiaoji; Ju, Jianwei; Wang, Jie; Zhang, Rui; Wang, You; Zhou, Qian; Shi, Ningchang; Song, Jirong (2020). "Conservation Challenges for Thangkas in the Buddha Room of the Hall of Mental Cultivation (Yangxin dian), Palace Museum, Beijing". Studies in Conservation. 65 (sup1): 75–79. doi:10.1080/00393630.2020.1768327. ISSN 0039-3630.
- ^ Lin, Yuan (2020). "Research on Interactively Digital Display for Cultural Heritage- Discovering the Hall of Mental Cultivation: A Digital Experience Exhibition". Asia-pacific Journal of Convergent Research Interchange. 6 (8): 51–67. doi:10.47116/apjcri.2020.08.06 . ISSN 2508-9080.