Attalus II Philadelphus
Attalus II Philadelphus (bahasa Yunani: Ἄτταλος Β ὁ Φιλάδελφος, Attalos II Philadelphos, yang berarti "Attalus penyayang saudara"; 220-138 SM) adalah Raja Pergamum dan pendiri kota Turki modern Antalya. KeluargaDia adalah anak kedua Attalus I Soter dan ratu Apollonis dari Cyzicus,[1] dan naik tahta pertama pada tahun 160 SM sebagai penguasa bersama saudaranya yang sakit Eumenes II, yang jandanya Stratonice dari Pergamon dinikahinya pada tahun158 SM setelah Eumenes mati.[2] BiografiSebelum menjadi raja, Attalus sudah menjadi komandan militer yang berhasil. Pada tahun 192 SM dia diutus oleh saudaranya Eumenes ke Roma untuk memperingatkan terhadap Antiokhus III. Pada tahun 190 SM, dia turut dalam Pertempuran Magnesia[3] yang mengakibatkan kekalahan melawan Seleukia. Sekitar tahun 189 SM dia memimpin pasukannya untuk berjuang bersama Tentara Romawi di bawah Gnaeus Manlius Vulso di Galatia.[4] Dari tahun 182-179 SM, ia berhasil mengalahkan Kerajaan Pontos di bawah Pharnaces I,[5] mendapatkan beberapa wilayah. Pada tahun 172 SM, Eumenes, ketika kembali dari kunjungan ke Roma, diserang di dekat Cirrha dan diyakini sudah mati. Attalus, setelah mengetahui hal ini, menikah dengan janda saudaranya, Stratonice, dan menjadi raja Pergamon. Ketika abangnya kembali, ia menceraikan Stratonice dan menyerahkan kekuasaan kepada abangnya tanpa perlawanan.[6] Attalus II juga sering melakukan kunjungan diplomatik ke Roma, dan sering mengirim utusan seperti Andronicus Pergamus, mendapatkan penghargaan dari Roma. Pada satu titik, mereka menawarkan bantuan untuk menggulingkan saudaranya, tapi dia menolak.[7] Ketika abangnya meninggal pada tahun 159 SM, keponakannya masih terlalu muda untuk memerintah saat itu, sehingga ia naik tahta sebagai regent (wali) dan sekali lagi menikahi Stratonice. Roma membantunya dalam pertempuran melawan Prusias II pada tahun 156-154 SM. Pada musim panas 152 SM, dia bersama Ptolemaios IV, Ariarathes V, dan Roma, membantu penantang Alexandros Balas untuk merebut tahta Seleukia dari Demetrios I[8] dan pada tahun 149 SM, ia membantu Nicomedes II Epifanes untuk merebut tahta Bitinia dari ayahnya, Prusias II.[9] Attalus memperluas kerajaannya dengan bantuan teman baiknya Ariarathes V raja Kapadokia, dan mendirikan kota-kota Philadelphia dan Attalia. Dia juga dikenal sebagai pelindung seni dan ilmu pengetahuan, dan merupakan penemu jenis baru bordir. Di usia tuanya, dia bergantung pada kepala menterinya, Philopoemen (Φιλοποίμην), untuk membantunya memerintah. Ia digantikan oleh keponakannya Attalus III setelah kematiannya. Referensi
Pustaka
|