Asbabun Nuzul Surah Al-An'am
Asbabun Nuzul Surat Al-An'am memuat sebab-sebab turunnya sebagian ayat-ayat pada surat Al-An'am. Al-An'am: 52
Muslim meriwayatkan (15/187): Zuhair bin Harb... dari Sa'd: "Tentang akulah turun ayat.[1] Katanya: "Turun tentang enam orang, saya dan Ibnu Mas'ud termasuk mereka. Sementara kaum musyrikin mengatakan "Orang ini janganlah mendekat". Abu Bakr bin Abi Syaibah... dari Sa'd: Dahulu kami enam orang pernah bersama Nabi, lalu berkatalah kaum musyrikin kepada Nabi. "Usirlah mereka ini, jangan melancangi kami." Katanya:"Saya dan Ibnu Mas'ud serta seorang laki-laki Hudzail, Bilal dan dua orang lagi yang tidak saya sebutkan namanya." Lalu terjadilah sesuatu dalam hati Rasulullah apa yang dikehendaki Allah untuk terjadi, maka diapun berkata dalam hatinya, kemudian Allah ta'ala menurunkan firman-Nya[2]." Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Majah (no 4128), Ibnu Jarir (7/202), Al-Hakim (Mustadrak 3/319), kata dia: "shahih menurut syarat Syaikhain," didiamkan oleh Adz-Dzahabi, Abu Nu'aim (Al-Hilyah 1/345,346), ibnu Abi Hatim (3/72) dan Al-Wahidi dalam Asbabun Nuzul. Dikeluarkan juga oleh Imam Ahmad dan Ibnu Abi Hatim (3/72) Al-An'am: 121
Abu Dawud meriwayatkan (3/59) Muhammad bin Katsir.. dari Ibnu Abbas, tentang firman-Nya.[3] mereka mengatakan apa yang Allah sembelih janganlah kamu makan, dan apa yang kamu sembelih, maka makanlah, Lalu Allah ta'ala turunkan.[3] Hadits ini rawinya adalah rawi Shahih dan kata Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya (2/171): "Sanad ini shahih."... Rujukan
Pranala luar
|