Proses industri pertama untuk produksi asam akrilik melibatkan reaksi antara asetilena dan karbon monoksida pada suhu 200°C dan tekanan 80 bar, dengan adanya katalis nikel. Pada tahun 90-an, proses yang didasarkan pada oksidasi propilena selektif berlaku. Komposisi katalis yang cukup rumit digunakan untuk proses oksidasi propilena satu langkah (yaitu Mo-W-Te-Sn-Co-O dan Nb-W-Co-Ni-Bi-Fe-Mn-Si-Zr-O. Saat ini proses dua langkah digunakan untuk produksi asam akrilik. Pada langkah pertama propena dioksidasi menjadi akrolein melalui katalis bismut molibdat yang dipromosikan, diikuti oleh oksidasi akrolein menjadi asam akrilik melalui katalis berbasis molibdenum dan vanadium. Karena propana adalah bahan baku yang jauh lebih murah daripada propilena, upaya penelitian yang cukup besar dilakukan untuk mengembangkan proses berdasarkan oksidasi selektif satu langkah propana menjadi asam akrilik[7]. Katalis yang menjanjikan terdiri dari Mo, V, Te dan Nb, dengan struktur kristal yang spesifik[8][9].
Sejarah
Kata "akrilat" diciptakan pada tahun 1843, untuk turunan kimiawi dari akrolein, sebuah minyak berbau tajam yang berasal dari gliserol.
^Dippy, J. F. J.; Hughes, S. R. C.; Rozanski, A. (1959). "The dissociation constants of some symmetrically disubstituted succinic acids". Journal of the Chemical Society: 2492–2498. doi:10.1039/JR9590002492.
^Kinetic studies of propane oxidation on Mo and V based mixed oxide catalysts. 2011, Technische Universität Berlin, https://pure.mpg.de/rest/items/item_1199619_5/component/file_1199618/content
^Surface chemistry of phase-pure M1 MoVTeNb oxide during operation in selective oxidation of propane to acrylic acid. Journal of Catalysis, 2012, 285, 48-60 https://pure.mpg.de/rest/items/item_1108560_8/component/file_1402724/content
^The reaction network in propane oxidation over phase-pure MoVTeNb M1 oxide catalysts. Journal of Catalysis, 2014, 311, 369-385. https://core.ac.uk/download/pdf/210625575.pdf