Aryballos (bahasa Yunani Kuno: ἀρύβαλλος, translit. arýballos, pengucapan [a.rý.bal.los])[1] adalah wadah berbentuk bola atau bundar kecil dengan leher sempit yang digunakan di Yunani Kuno.[2][3] Wadah ini dulunya dipakai untuk menyimpan wewangian atau minyak asiri, dan sering digambarkan dalam lukisan tembikar yang digunakan oleh para olahragawan saat mandi. Dalam penggambaran ini, wadah terkadang diikat dengan tali di pergelangan tangan atlet, atau digantung dengan tali pada pasak di dinding.
Bentuk aryballos awalnya berasal dari oinokhoeperiode Geometris pada abad ke-9 SM, yaitu stoples anggur berbentuk bola dunia. Pada periode Proto-Korintus pada abad berikutnya, benda ini telah mencapai bentuk mapan, mulai dari bulat, bulat telur, lalu mengerucut, dan akhirnya kembali menjadi bulat. Bentuk mapan ini mempunyai mulut lebar, rata, dan satu pegangan kecil. Beberapa ragam selanjutnya memiliki mulut berbentuk lonceng, pegangan kedua, dan/atau alas datar. Pembuat tembikar juga menciptakan bentuk baru untuk aryballoi. Panitia Corpus Vasorum AntiquorumAustria sedang menyelidiki sifat material wadah ini menggunakan teknik tomografi terkomputasi dan akuisisi optik tiga dimensi.[4]
^From the workshop of the Douris Painter. On the back two kalós love-inscriptions declare that Thodis and Chairippos are handsome. Exhibited in Room 8 of the Kerameikos Archaeological Museum (Athens).