Ary Ginanjar Agustian
Ary terkenal sebagai pelopor konsep ESQ. Bersama Surna Tjahja Djajadiningrat, ia mendirikan ESQ Business School.[2] Selain itu, ia juga menjabat sebagai presiden direktur PT Arga Bangun Bangsa, sebuah perusahaan pelatihan sumber daya manusia.[3] Kehidupan awalAry menempuh pendidikan di STP Bandung; Universitas Udayana, Bali; dan di Tafe College, Adelaide, Australia.[butuh rujukan] Tahun 2007, ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa di bidang pendidikan karakter oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebagai penghargaan atas konsep The ESQWay165 sebagai metode pembangunan karakter.[4] KarierAry telah berkecimpung di dunia bisnis selama lebih dari 25 tahun. Melalui pengalaman nyata dalam dunia bisnis, buku-buku yang dipelajari, serta perenungannya, ia menulis sebuah buku yang sangat fenomenal “ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi & Spiritual”. Di dalam buku tersebut ia menyampaikan gagasan bahwa kecerdasan intelektual (IQ) saja tidak cukup. Untuk menjadi seseorang yang berhasil diperlukan juga kecerdasan emosional (EQ), yang akan memberikan keterampilan dalam bersosialiasi dan berhubungan dengan orang lain, serta kecerdasan spiritual (SQ) yang akan memberikan jawaban atas eksistensi diri. Untuk menggabungkan ketiga kecerdasan tersebut, dirancanglah sebuah konsep yang disebutnya The ESQWay165, yaitu sebuah konsep pembangunan karakter yang komprehensif dan integratif berdasarkan 1 nilai universal, 6 prinsip pembanguan mental, dan 5 langkah aksi.[butuh rujukan] Selain di dunia bisnis, Ary juga memiliki pengalaman di dunia pendidikan, yaitu sebagai pengajar tetap di Politeknik Universitas Udayana, Jimbaran, Bali selama lima tahun.[butuh rujukan] PenghargaanBeberapa penghargaan dan jabatan yang pernah disandangnya adalah:
Bisnis pelatihannya melalui program ESQ telah melahirkan ratusan ribu alumni, dan telah diadakan di hampir seluruh kota di Indonesia, dan di Malaysia, Brunei, Singapura, Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.[butuh rujukan] KaryaBuku
Rujukan
Pranala luar |