Arsitektur Madagaskar

Persebaran bahan bangunan tradisional yang mewakili dominasi hasil bumi di Dataran Tinggi tengah dan sebagian pembangunan berbasis tumbuhan di sepanjang pesisir, dengan zona-zona perantara yang memakai kedua jenis bahan.

Arsitektur Madagaskar memiliki kekhasan di Afrika, karena sangat mengingatkan pada norma dan metode pembangunan Kalimantan Selatan di mana para penduduk terawal dari Madagaskar diyakini berimigrasi. Di seluruh Madagaskar dan Kalimantan Selatan, kebanyakan rumah tradisional mengikuti bentuk segitiga ketimbang bundar

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya