Arayik Harutyunyan
Arayik Harutyunyan (bahasa Armenia: Արայիկ Հարությունյան; lahir 14 Desember 1973) adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Presiden Republik Artsakh. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Negara dan Perdana Menteri Republik Artsakh. Ia merupakan Perdana Menteri terakhir negara itu sebelum jabatan Perdana Menteri dihapuskan pada 2017. Masa mudaHarutyunyan lahir di Stepanakert, Oblast Otonom Nagorno-Karabakh, RSS Azerbaijan, Uni Soviet pada tahun 1973. Ia berkuliah di Institut Ekonomi Negeri Yerevan pada tahun 1990 tapi tidak sampai tamat, karena dua tahun kemudian, ia bergabung dengan pasukan pertahanan Nagorno-Karabakh dan ikut serta dalam Perang Nagorno-Karabakh. Setelah perang usai, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Artsakh dan lulus pada tahun 1995. Tiga tahun kemudian pada tahun 1998, ia menyelesaikan program pascasarjana di Universitas Negeri Artsakh.[1] Karier awalHarutyunyan memulai kariernya di Kementerian Keuangan dan Ekonomi Artsakh pada tahun 1994, menjabat sebagai Asisten Menteri. Pada tahun 1997, ia meninggalkan kementerian dan memulai kariernya di sektor swasta, di Armagrobank, bekerja di sana hingga tahun 2004. PolitikHarutyunyan ikut mendirikan partai Tanah Air Merdeka pada tahun 2005 yang ikut serta dalam pemilihan parlemen 2005, dengan mendapat 10 dari 33 kursi di Majelis Nasional. Dia juga menjabat sebagai Ketua Partai Tanah Air Merdeka dan fraksi partainya di Majelis Nasional. Harutyunyan mengepalai Komisi Keuangan, Anggaran dan Manajemen Ekonomi di Majelis Nasional.[2] Pada 2007, ia diangkat sebagai Perdana Menteri oleh Presiden Bako Sahakyan. Dalam pidato pertamanya sebagai Perdana Menteri, ia berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi, demokrasi, dan keadilan sosial di negaranya. Langkah-langkah mendesak yang ia janjikan meluputi 'perang melawan korupsi, proteksionisme, sistem klan dan kejahatan sosial'.[3] Setelah referendum konstitusi 2017, sistem pemerintahan Artsakh beralih dari sistem semipresidensial menjadi sistem presidensial dan jabatan Perdana Menteri dihapuskan. Namun, Harutyunyan tetap menjabat di pemerintahan Sahakyan dengan diangkat sebagai Menteri Negara.[4] Ia memenangkan pemilihan umum Artsakh 2020, dan menjadi Presiden ke-4 Artsakh.[5][6] Selama pekan pertama masa kepresidenannya, ia memindahkan kantor Majelis Nasional Artsakh dari Stepanakert ke Shushi, serta menggratiskan pendidikan tinggi di Artsakh. Referensi
|