Anjungan Kabupaten KudusAnjungan Kabupaten Kudus adalah salah satu Anjungan Daerah di Taman Mini Jawa Tengah (Puri Maerokoco). Anjungan ini menampilkan beberapa arsitektur rumah adat[1] khas Kudus. Bangunan – bangunan dalam anjungan Kudus terdiri atas Joglo Kudus, Masjid Menara Kudus, Menara Kudus, dll. Joglo KudusJoglo Kudus adalah Rumah Adat Kudus merupakan[1] salah satu rumah tradisional yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat Kudus. Rumah Adat Kudus memiliki atap genteng yang disebut “Atap Pencu”, dengan bangunan yang didominasi seni ukir empat dimensi (4 D) khas kabupaten Kudus yang merupakan perpaduan gaya dari budaya Hindu (Jawa), Persia (Islam), Cina (Tionghoa) dan Eropa (Belanda). Rumah ini diperkirakan mulai dibangun sekitar tahun 1500-an Masehi dengan 95% kayu Jati asli. Joglo Kudus mirip dengan Joglo Jepara tetapi perbedaan yang paling kelihatan adalah bagian pintunya, Joglo Kudus memiliki 1 pintu sedangkan Joglo Jepara memiliki 3 pintu. Keunikan dan keistimewaan Rumah Adat Kudus (Joglo Kudus) tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya yang didominasi dengan seni ukir sederhana, tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.
Patung Pembuat Rokok KretekAnjungan Kabupaten Kudus terdapat patung wanita yang sedang membuat rokok kretek khas Kudus. Masjid Menara KudusAnjungan Kabupaten Kudus terdapat Masjid Menara Kudus dengan ukuran lebih kecil daripada bentuk sebenarnya. Menara KudusAnjungan Kabupaten Kudus terdapat Menara Kudus dengan ukuran lebih kecil daripada bentuk Menara Kudus yang sebenarnya, disekitar miniatur Menara Kudus juga terdapat miniatur pagar gapura Candi bentar yang memagari Masjid Menara Kudus ukurannya juga lebih kecil daripada yang aslinya. Miniatur MakamAnjungan Kabupaten Kudus terdapat Miniatur Makam Sunan Kudus dengan ukuran lebih kecil daripada bentuk yang sebenarnya. Miniatur Museum KretekAnjungan Kabupaten Kudus terdapat miniatur Museum Kretek, yang berisi beberapa bungkus rokok kretek dari berbagai merk. Referensi |