Angkatan Wanita Sedar

Angkatan Wanita Sedar (AWAS) adalah organisasi nasionalis wanita pertama di Malaysia. Organisasi ini didirikan pada akhir 1945 sebagai sayap wanita dari Parti Kebangsaan Melayu Malaya (PKMM). Aishah Ghani merupakan presiden pertama AWAS.[1] Organisasi ini juga dipimpin oleh Shamsiah Fakeh. Pada puncaknya, jumlah anggota AWAS mencapai 2.000 wanita. Organisasi ini mengadakan pertemuan dan diskusi yang dihadiri kaum wanita Indonesia. Anggota AWAS, yang dipimpin Sakinah Junid,[2] berpartisipasi dalam pawai protes sepanjang enam mil menentang larangan Britania soal pemakaian kendaraan bermotor saat kampanye.[3]

Antropolog Wazir Jahan Karim menyebut ide pembentukan AWAS dicetuskan oleh para pemimpin inti organisasi ini: Aishah Ghani, Sakinah Junid, dan Samsiah Fakeh.[4]

Pada tanggal 22 Februari 1947, AWAS bergabung dengan People's Action Centre (PRINCE), koalisi enam partai politik sayap kiri yang dipimpin Ishak Haji Muhammad (Pak Sako). Pasca kekalahan Jepang, Pemerintahan Militer Britania Raya melanjutkan kekuasaannya di Malaya dan membubarkan AWAS tahun 1948.[2]

Referensi

  1. ^ Heng, Geraldine (1997). "A Great Way to Fly". Feminist Genealogies, Colonial Legacies, Democratic Futures. New York: Routledge. hlm. 36–37. ISBN 978-0-415-91212-9. 
  2. ^ a b Mohamad, Maznah (2013). Feminism and the Women's Movement in Malaysia: An Unsung (R)evolution. Routledge. hlm. 17–18. ISBN 978-1-134-18883-3. 
  3. ^ Lai Suat Yan (2012). "The women's movement in peninsular Malaysia". Social Movement Malaysia. Routledge. hlm. 50. ISBN 978-1-136-00326-4. 
  4. ^ Wazir Jahan Karim. "Malay Women's Movements, Leadership and Processes of Change". Int. Soc. Science Journal. 35 (4): 719–731. 
Kembali kehalaman sebelumnya