Anggaran energi BumiAnggaran energi Bumi atau keseimbangan energi Bumi memperhitungkan keseimbangan antara energi yang Bumi terima dari Matahari dan energi yang terlepas dari Bumi kembali ke luar angkasa. Sumber-sumber energi yang lebih kecil, seperti panas internal Bumi, juga ikut dipertimbangkan, namun hanya berkontribusi sebagian kecil daripada energi matahari. Anggaran energi juga memperhitngkan bagaiman aenergi bergerak melalui sistem iklim.[1] . Karena Matahari memanaskan daerah tropis di khatulistiwa lebih daripada wilayah kutub, penyinaran surya yang diterima Bumi terdistribusi secara tidak merata. Karena energi mencari keseimbangan disekujur planet, hal ini menggerakan interaksi pada sistem iklim Bumi. Dalam kata lain, hal tersebut adalah air, es, atmosfer, kerak dan semua makhluk hidup di Bumi.[1] Semua hal ini menghasilkan iklim di Bumi. Anggaran energi Bumi tergantung oleh banyak faktor, seperti aerosol atmosfer, gas rumah kaca, albedo permukaan Bumi, awan, vegetasi, pola penggunaan lahan dan banyak lainnya, Saat fluks energi yang masuk dan keluar seimbang, maka Bumi berada pada keseimbangan radiatif, dan sistem cuacanya akan relatif stabil. Pemanasan global disebabkan saat Bumi mendapat lebih banyak energi masuk daripada energi yang dikeluarkan kembali ke luar angkasa, sementara pendinginan global terjadin saat hal yang berkebalikan terjadi (energi yang keluar lebih banyak daripada energi yang masuk). Beragam jenis pengukuran dan observasi menunjukkan sebuah ketidakseimbangan hangat sejak setidaknya tahun 1970. tingkat pemanasan dari peristiwa antropogenik ini adalah tanpa preseden.[2] Asal-usul utama perubahan ini adalah perubahan komposisi atmosfer yang disebabkan oleh manusia.[3] Selama tahun 2005 sampai 2019, rata-rata ketidakseimbangan energi Bumi (Earth's energy imbalance, EEI) adalah sekitar 460 TW atau secara global 0.90 ± 0.15 W per m2.[3] Saat anggaran energi berubah, terhadap sebuah penundaan sebelum suhu permukaan global rata-rata berubah secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh inersia termal samudera, darat dan kriosfer. Kuantifikasi akurat dari aliran-aliran energi dan jumlah simpanan ini adalah sebuah kebutuhan pada kebanyakan model iklim. Referensi
|