Andreas, Pangeran Sachsen-Coburg dan Gotha
Andreas, Pangeran Sachsen-Coburg and Gotha, Adipati Sachsen (terlahir dengan nama: Andreas Michael Friedrich Hans Armin Siegfried Hubertus; lahir 21 Maret 1943) adalah kepala wangsa Sachsen-Coburg-Gotha sejak 1998. Ia adalah cucu dari Charles Edward, Adipati Sachsen-Coburg-Gotha, adipati terakhir Sachsen-Coburg-Gotha. Kehidupan awalPangeran Andreas lahir di Schloss Casel Lusatia Hilir. Ia adalah putra dari pasangan Friedrich Josias, Pangeran Sachsen-Coburg-Gotha dan Countess Viktoria-Luise dari Solms-Baruth. Pernikahan kedua orangtuanya ini menemui perceraian pada tahun 1946. Pada tahun 1949 ia pindah ke New Orleans di Amerika Serikat, dimana disana ia melewatkan masa kecilnya bersama sang ibu dan ayah tirinya, Richard Whitten. Pangeran Andreas menjadi calon pewaris takhta kepemimpinan wangsa pada 6 Maret 1954, saat ayahnya menjadi kepala wangsa. Saat umurnya 16 tahun, ia sering melakukan kunjungan rutin ke Jerman. Hal ini bertujuan untuk persiapannya menjadi kepala wangsa. Ia kemudian kembali menetap di Jerman pada tahun 1965. Ia pernah menjalani dinas militer dalam Armoured Reconnaissance Battalion 6 yang berbasis di Eutin, Schleswig-Holstein pada periode 1966 hingga 1968. Setelah lepas dari dinas militer ia menjadi pengusaha perkayuan di Hamburg pada tahun 1969 hingga 1971. Menjadi kepala wangsaPangeran Andreas menjadi kepala wangsa saat kematian ayahnya pada 23 Januari 1998. Meskipun Pangeran Andreas adalah keturunan laki-laki paling tua dari Pangeran Albert, ia tidak mewarisi gelar Adipati Albany. Sebaliknya, putra Pangeran Andreas, Pangeran Hubertus dapat mewarisi gelar Adipati Albany dari kakek dari pihak ibu Johann Leopold, Keturunan Pangeran Sachsen-Coburg-Gotha.[1] Johann Leopold adalah putra sulung mantan Adipati Albany, tetapi karena pernikahannya ia memiliki hak kekuasaan di Sachsen-Coburg dan Gotha. Pada tahun 2006 Pangeran Andreas mendirikan Orde Kadipaten Sachsen-Ernestine. Pangeran Andreas memiliki dua kewarganegaraan yakni Jerman dan Inggris. Selain itu ia adalah sepupu Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia. Karena hal itu Pangeran Andreas menjadi ayah baptis dari Putri Madeleine, Adipati Hälsingland dan Gästrikland. PernikahanDi Hamburg pada 31 Juli 1971, Andreas menikahi Carin Dabelstein, putri dari Adolf Wilhelm Martin Dabelstein, Fabrikant, Kaufmann, dan istrinya Irma Maria Margarete Callsen.[2] Pernikahan ini meskipun tidak sebanding, tetap diakui oleh Pangeran Freiderich Josias, ayah Pangera Andreas. Mereka memiliki tiga keturunan yang mewarisi gelar kebangsawanan:
LeluhurReferensi
Pranala luar
|