Analytika ProteraAnalytiká Prótera ( bahasa Yunani: Ἀναλυτικὰ Πρότερα; bahasa Latin: Analytica Priora), atau Analisa Dasar (Prior Analytics) adalah karya Aristoteles yang disusun sekitar 350 SM tentang penalaran yang dikenal sebagai silogistik.[1] Analytiká Prótera adalah satu dari enam tulisan Aristoteles yang masih tersedia tentang logika dan metode ilmiah, yang sekarang dikenal sebagai disebut Organon. Istilah analisa berasal dari kata Yunani analytos (ἀναλυτός, 'terpecahkan') dan analyo (ἀναλύω, 'memecahkan', arti harfiah 'melepaskan'). Namun, dalam korpus Aristoteles, terdapat perbedaan makna dari istilah ἀναλύω dengan kata serumpun lainnya. Ada dugaan bahwa Aristoteles meminjam penggunaan kata "analisis" dari gurunya, Plato. Di sisi lain, makna yang paling sesuai dengan Analitik berasal dari studi Geometri dan makna ini sangat dekat dengan apa yang disebut Aristoteles sebagai episteme (επιστήμη). Oleh karena itu, istilah "analisis" di sini dapat dimaknai sebagai proses menemukan fakta-fakta yang rasional.[2] Analytiká Prótera adalah bagian awal yang terperinci dari teori yang berhubungan dengan ilmu deduksi, dan Analytika Hystera adalah bagian lanjutan yang lebih praktis dan demonstratif. Analytiká Prótera memberikan penjelasan tentang deduksi secara umum yang dipersempit menjadi tiga silogisme dasar, adapun Analytika Hystera menangani persoalan demonstrasi dan pembuktian.[3] Analytika Prótera adalah tonggak awal sejarah logika yang disajikan secara ilmiah. Atas dasar itu Aristoteles dapat dianggap sebagai Bapak Logika, karena seperti yang dia sendiri katakan dalam Sophistikoi Elenchoi (Sanggahan Terukur), "Ketika sampai pada subjek ini, yang terjadi bukanlah sebagian telah dikerjakan sebelumnya dan sebagian lainnya belum dikerjakan; sebaliknya, [jika itu tidak dilakukan maka tulisan ini] tidak ada sama sekali." [4] Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|