Amunin hitam
Amunin hitam atau sable merupakan sebuah jenis mamalia berukuran kecil yang tersebar di wilayah Tiongkok, Jepang, Kazakhstan, Korea Utara, dan Rusia. Di Rusia, hewan tersebut dapat ditemukan hampir di seluruh daerah, sedangkan di Asia, populasinya jauh lebih sedikit. Sable merupakan anggota dari keluarga Mutelidae yang awalnya dikenal sebagai hewan semi-domestik.[2] DeskripsiJantan berukuran panjang tubuh 38–56 sentimeter (15–22 inci), dengan ekor berukuran 9–12 sentimeter (3,5–4,7 inci), dan berat 880–1.800 gram (1,94–3,97 lb). Betina mempunyai panjang tubuh 35–51 sentimeter (14–20 inci), dengan panjang ekor 7,2–11,5 sentimeter (2,8–4,5 inci). Bulu musim dingin lebih panjang dan lebih cantik dibandingkan bulu musim panas. Subspesies yang berbeda menampilkan variasi geografis warna bulu, yang berkisar dari coklat terang hingga coklat tua, dengan pewarnaan individu menjadi lebih terang di bagian perut dan lebih gelap di punggung dan kaki. Amunin hitam Jepang (dikenal secara lokal sebagaiクロテンatau kuroten ) khususnya ditandai dengan warna hitam pada tungkai dan kakinya. Individu juga menunjukkan sedikit bulu di tenggorokan mereka yang mungkin berwarna abu-abu, putih, atau kuning pucat.Bulunya lebih lembut dan halus dibandingkan bulu amunin Amerika . Amunin hitam sangat mirip dengan amunin tusam dalam ukuran dan penampilan, tetapi memiliki kepala yang lebih memanjang, telinga yang lebih panjang, dan ekor yang lebih pendek secara proporsional. Tengkorak mereka mirip dengan pine martens, tetapi lebih besar dan lebih kuat dengan lengkungan zygomatik yang lebih melengkung . Referensi
|