All the Light We Cannot See

All the Light We Cannot See
Sampul edisi Indonesia
PengarangAnthony Doerr
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
GenreDrama sejarah
Diterbitkan2014 (Scribner)
Jenis mediaCetak (Hardback)
Halaman544
ISBNISBN 978-1-4767-4658-6
OCLC852226410

All the Light We Cannot See adalah sebuah novel karya penulis kelahiran Amerika, Anthony Doerr, yang diterbitkan oleh Scribner pada 6 Mei 2014. Novel ini dianugerahi Penghargaan Pulitzer untuk Fiksi 2014 dan Andrew Carnegie Medals for Excellence in Fiction 2015.

Sinopsis

Peliknya masa perang dunia kedua melatarbelakangi kisah Marie-Laure yang buta dan seorang insinyur asal Jerman bernama Werner Pfennig. Marie-Laure hidup dengan ayahnya di Paris dekat Museum of Natural History, tempat ayahnya bekerja dan ditugaskan menjaga berlian yang sangat berharga bernama “Sea of Flames”. Saat ia berusia 6 tahun, Marie-Laure menjadi buta dan ayahnya membangun miniatur sempurna dari lingkungan sekitar sehingga ia bisa mengingat semuanya dengan menyentuh dan menjelajahi jalan pulang. Saat Nazi menginvasi Prancis pada tahun 1940, Marie-Laure melarikan diri bersama ayahnya ke Saint-Malo untuk melindungi diri dan menyimpan berlian yang dicari-cari Jerman. Sementara itu di sebuah kota pertambangan di Jerman, seorang yatim piatu bernama Werner tumbuh bersama adik perempuannya dan ia terpesona dengan radio yang mereka temukan. Werner menjadi ahli dalam memasang dan memperbaiki semua instrumen elektronik. Bakatnya itu membuat ia ditempatkan di akademi brutal Hitler Youth, lalu ia mendapat sebuah tugas khusus untuk melacak para pemberontak. Kisah keduanya dimulai pada tahun 1944 ketika Werner dikirim oleh pasukan Jerman ke Saint-Malo. Pertemuan ini memunculkan ikatan yang kuat dan membuat Werner terdorong untuk menyelamatkan nyawa Marie-Laure dari kejaran tentara Nazi.

Penghargaan

Hingga 13 Desember 2015, buku ini telah menghabiskan 82 minggu di daftar New York Times Best Sellers untuk kategori Hardcover Fiction.[1][2] New York Times juga menyebutnya dalam daftar 10 buku terbaik pada tahun 2014.[3] Selain itu, novel ini juga memenangkan Penghargaan Pulitzer untuk Fiksi 2014[4] dan Andrew Carnegie Medal for Excellence in Fiction 2015.[5][6]

Novel ini keluar sebagai juara kedua Dayton Literary Peace Prize untuk Fiksi 2015[7] dan memenangkan Ohioana Library Association Diarsipkan 2015-12-08 di Wayback Machine. Book Award untuk kategori Fiksi.[8]

Referensi

  1. ^ "Best Sellers - The New York Times". www.nytimes.com. 13 Desember 2015. Diakses tanggal 17 Desember 2015. 
  2. ^ Alter, Alexandra (26 September 2014). "Anthony's Doerr's 'All the Light We Cannot See' Hits It Big". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 26 September 2015. 
  3. ^ "The 10 Best Books of 2014". The New York Times. 26 September 2014. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 4 Desember 2015. 
  4. ^ Flood, Alison (21 April 2015). "Pulitzer prize for fiction goes to All the Light We Cannot See". The Guardian. Guardian News & Media. Diakses tanggal 21 April 2015. 
  5. ^ "Anthony Doerr wins Carnegie Medal for fiction". Midcontinent Communications. Associated Press. 28 Juni 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 28 Juni 2015. 
  6. ^ "'All the Light We Cannot See,' 'Just Mercy: A Story of Justice and Redemption' win 2015 Andrew Carnegie Medals for Excellence in Fiction and Nonfiction | News and Press Center". www.ala.org. 1 Juli 2015. Diakses tanggal 26 September 2015. 
  7. ^ D. Verne Morland, Digital Stationery International, LLC. "Dayton Literary Peace Prize - Anthony Doerr, 2015 Fiction Runner-Up". daytonliterarypeaceprize.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 2016-03-21. 
  8. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-05. Diakses tanggal 2016-03-21. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya