Ali Mukhni
Drs. H. Ali Mukhni (16 September 1956 – 28 Oktober 2023) adalah politikus Partai NasDem,[2] tokoh olahraga, dan mantan guru Indonesia yang pernah menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman periode 2010–2015 dan 2016–2021.[3][4] Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2005–2010. Ia pernah menjadi Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar periode 2015–2020.[5] Ali Mukhni wafat pada Sabtu (28/10/2023) pukul 11.50 WIB di Padang Pariaman.[2] Kehidupan awal dan pendidikanAli Mukhni dilahirkan di Kampung Pauh, Sikucur, V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 16 September 1956 dalam keluarga Minangkabau. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Bagindo Zaini, seorang petani dan kusir bendi dengan Siti Sakar, seorang ibu rumah tangga.[6][7] Ali Mukhni mengenyam pendidikan di SD Negeri 24 Kampung Pauh (lulus 1970), SMP Negeri Kampung Pauh (lulus 1973), dan STM Negeri Pariaman (lulus 1977). Pada 1980, ia berhasil menamatkan pendidikan D3/Sarjana Muda Jurusan Pendidikan Olahraga dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Padang (kini Universitas Negeri Padang). Kemudian pada 1986, ia meraih gelar S1/Sarjana Lengkap dari jurusan dan kampus yang sama.[8][9] Di almamaternya, ia dipilih menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang periode 2018–2022.[10] Karier pengajar dan politikPada 1988, Ali Mukhni memulai karier sebagai Guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di STM Negeri Bengkulu dan diangkat menjadi PNS pada tahun berikutnya. Kemudian pada 1995, ia pindah menjadi Guru SMA Negeri 10 Padang. Pada 2000, ia berpindah menjadi Guru SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman.[8][9] Pada 2005, Ali Mukhni maju sebagai calon wakil bupati mendampingi bupati petahana Muslim Kasim dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Padang Pariaman 2005 dan berhasil menenangkan kontestasi.[11] Pasangan Muslim–Ali memperoleh 60.146 suara atau 41,77 persen dan mengalahkan 2 pasangan lainnya.[12][13][14] Kemudian pada 2010, ia maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman menggandeng Damsuar dan berhasil memenangkan dua putaran kontestasi. Kemudian pada 2015, ia kembali berhasil duduk sebagai Bupati Padang Pariaman dengan menggandeng Suhatri Bur. Pasangan Ali–Suhatri berhasil meraup 86.456 suara atau 60,65% persen.[15] Pada 2015, Ali Mukhni diangkat sebagai Ketua DPW PAN Sumatera Barat hingga 2020.[16] Pada 2020, ia diangkat menjadi Ketua Majelis Penasihat Partai PAN Sumatera Barat.[17] Pada Pemilu legislatif 2019, Ali Mukhni menempatkan anaknya, Muhammad Ikhbal sebagai caleg nomor urut 1 PAN di dapil Padang Pariaman dan Pariaman.[18] Muhammad Ikhbal terpilih sebagai Anggota DPRD Sumatera Barat menyingkirkan caleg petahana dari PAN, Darmon.[19] Ali Mukhni pernah maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Mulyadi dalam pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2020. Pada Maret 2023, ia berpindah menjadi Ketua DPW Partai Perindo Sumatera Barat.[20][21] Namun pada Juli 2023, ia bergabung menjadi kader Partai NasDem.[2] Karier olahragaAli Mukhni pernah menjadi Komisi Teknik Persatuan Tinju Amatir Indonesia Provinsi Bengkulu pada 1987, Komisi Teknik Persatuan Judo Seluruh Indonesia Provinsi Bengkulu pada 1988, serta Pelatih Persatuan Sepakbola Bengkulu pada 1988.[8][9] Pada 1990, ia menjadi Ketua II Persatuan Sepakbola Pariaman. Pada 2005, ia menjadi Ketua Umum Pengurus Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia Sumatera Barat. Pada 2006, ia menjadi Delegasi Indonesia‐China dalam pertandingan Sepak Takraw Dunia.[8][9] Kehidupan pribadiAli Mukhni dalam usia 35 tahun menikah dengan Rena Sofia yang juga berprofesi sebagai guru.[7][22] Pasangan ini dikaruniai tiga orang putra bernama Muhammad Ikhbal, Muhammad Ikhsan, dan Muhammad Fadhil.[7] WafatAli Mukhni meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman, 28 Oktober 2023 sekitar pukul 11.50 WIB.[23] Jenazahnya dimakamkan keesokan harinya di pandam pekuburan Korong Kampung Pauh, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.[24]
Referensi
|