Aleksandar I dari Yugoslavia
Aleksandar I Karađorđević (bahasa Serbia: Александар I Карађорђевић, pelafalan [aleksǎːndar př̩ʋiː karad͡ʑǒːrd͡ʑeʋit͡ɕ]) (16 Desember 1888 [K.J. 4 Desember] – 9 Oktober 1934), juga dikenal dengan julukan Aleksandar sang Penyatu,[1] adalah pangeran penguasa Serbia dari tahun 1914. Ia lalu menjadi Raja Serbia, Kroasia, dan Slovenia dari tahun 1921 hingga 1929 dan kemudian menjadi Raja Yugoslavia hingga tahun 1934. Pada masa Perang Dunia I, secara resmi ia merupakan komandan tertinggi pasukan Serbia, tetapi kenyataannya komando berada di tangan Kepala Staf Stepa Stepanović (selama mobilisasi), Radomir Putnik (1914–1915), Petar Bojović (1916–1917), dan Živojin Mišić (1918). PembunuhanPada hari Selasa tanggal 9 Oktober 1934, ia sedang berada di Marseilles untuk memulai kunjungan kenegaraan ke Prancis.[2] Ia berada di dalam mobil bersama dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Louis Barthou, dan tiba-tiba datang seorang penembak Bulgaria yang bernama Vlado Chernozemski.[3] Ia menembak sang Raja dua kali dengan pistol semiotomatis Mauser C96. Aleksandar meninggal di dalam mobil dengan mata terbuka.[4] Sang menteri juga terkena peluru nyasar dan akhirnya meninggal karena kehilangan terlalu banyak darah. Catatan kaki
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Alexander I of Yugoslavia.
|