Albert I dari Gorizia

Albert I
Comte Gorizia
PasanganEuphemia dari Głogów
Euphemia dari Ortenburg
Anak
Heinrich III dari Gorizia
Albert II dari Gorizia
Keluarga bangsawanWangsa Gorizia (Meinhardiner)
BapakMeinhard I
IbuAdelaide dari Tirol
Lahirskt. 1240
Meninggal1 April 1304

Albert I (skt.1240 1240 – 1 April 1304), merupakan seorang anggota wangsa Gorizia (wangsa Meinhardiner), yang memerintah Grafschaft Gorizia (Görz) dan Tirol dari tahun 1258, bersama dengan kakandanya Meinhard IV. Pada tahun 1271, bersaudara tersebut membagi warisan mereka dan Albert menjadi penguasa tunggal Gorizia sampai kematiannya.

Biografi

Albert adalah putra Comte Meinhard III dari Gorizia, yang menikahi Adelaide, putri Comte Albert IV dari Tirol. Karena ayah mertuanya tidak memiliki keturunan laki-laki ketika ia meninggal pada tahun 1253, Comte Meinhard III mampu menyatukan wilayah-wilayah Gorizia dan Tirol di bawah pemerintahannya.

Memerintah sebagai Meinhard I dari Gorizia-Tirol, ayahanda Albert, juga bertengkar sengit dengan adipati Sponheim, Bernhard dan putranya, Uskup agung-terpilih Philipp dari Salzburg. Dikalahkan oleh pasukan Kärnten dan Salzburg, putra-putra Meinhard, Albert muda dan kakandanya Meinhard IV, dari tahun 1253 disandera oleh uskup agung Salzburg di Kastil Hohenwerfen. Comte Meinhard meninggal pada tahun 1258; putra-putranya, akhirnya dirilis pada tahun 1262, melanjutkan memerintah warisan Gorizia-Tirol mereka. Pada tahun 1267 Albert berpartisipasi dalam sebuah ekspedisi melawan pasukan Venesia yang maju di Markgrafschaft Istria bersama patriark Aquileia, Gregorio da Montelongo, tetapi kemudian dia menculiknya dan memicu konflik yang lama.

Pada tahun 1271, setelah sengketa warisan yang panjang, Albert akhirnya membagi pusaka ayahandanya dari Gorizia-Tirol dengan kakandanya Meinhard. Ia menerima Grafschaft Gorizia, yaitu wilayah keluarga sekitar Gorizia di bekas Markgrafschaft Friuli, Istria dan Krain, serta Tirol, Lembah Puster hingga Lienz, sementara Meinhard kemudian memerintah sebagai Comte Tirol. Sementara cabang Tirol wangsa Meinhardiner menjadi punah di garis laki-laki setelah kematian putra Meinhard, Heinrich pada tahun 1335, keturunan Albert memerintah Gorizia sampai kematian Comte Leonhard pada tahun 1500.

Dalam perang untuk Capodistria (1274-1279), Albert kembali memihak Patriark Raimondo della Torre melawan Venesia, menerima benteng Cormons sebagai gantinya. Ketika pada tahun 1275, konflik bersenjata Raja Ottokar II dari Bohemia melawan raja Habsburg yang baru terpilih, Rudolf I dari Jerman pecah, Albert menyerbu wilayah Ottokar di Krain dan Markgrafschaft Windic, sementara saudaranya Meinhard menduduki Kärnten; kemudian mereka menyerang Kadipaten Steiermark (1276). Konflik berakhir dengan penyitaan harta Ottokar oleh Raja Rudolf, meskipun perang kemudian berlanjut, berakhir dengan kematian Ottokar di Pertempuran Marchfeld pada tahun 1278. Sebagai imbalan atas dukungan mereka, saudara laki-laki Albert, Meinhard, diserahkan Kadipaten Kärnten pada tahun 1286.

Pada tahun 1283 Albert dan Patriark Raimondo kembali bersekutu melawan Venesia, kali ini dalam perang untuk Trieste; Namun, pada tahun 1289, setelah serangan gagal melawan benteng Romagna pada bulan April 1289, ia menandatangani perdamaian terpisah dengan Venesia.

Pernikahan dan keturunan

Albert menikahi Euphemia, putri adipati Piast, Konrad I dari Głogów dan setelah kematiannya pada tahun 1275, Comtesse Euphemia dari Ortenburg. Ia memiliki dua orang putra: Heinrich III, lahir pada tahun 1263, yang menggantikannya sebagai Comte Gorizia dari tahun 1304 hingga 1323; dan Albert II, Comte Gorizia dari tahun 1323 hingga 1325.

Albert meninggal pada tahun 1304, wilayahnya sebagian besar menjadi milik Heinrich III, sementara Albert II hanya menerima wilayah di Lembah Puster.

Pranala luar


Albert I dari Gorizia
Lahir: skt. 1240 Meninggal: 1 April 1304
Didahului oleh:
Meinhard I
Comte Gorizia
1258–1304
rekan-pemimpin dgn Meinhard II 1258–1271
Diteruskan oleh:
Heinrich III
Comte Tirol
1258–1271
rekan-pemimpin dgn Meinhard II
Diteruskan oleh:
Meinhard II
Kembali kehalaman sebelumnya