Alamendah, Rancabali, Bandung
SejarahDalam tatanan Pemerintahan, sejarah berdirinya Desa Alamendah memiliki nilai historis yang cukup panjang, dulu pada tahun 1977 Desa Alamendah masih berada di wilayah Desa Ciwidey dengan Kecamatannya Ciwidey. Desa Alamendah sendiri memiliki arti yang dalam bahasa Indonesia berarti Alam yang indah, dimana dulu suasana alam di Desa Alamendah begitu indah, dan pada tahun 1978 terbentuklah Desa Alamendah hasil pemekaran wilayah dari Desa Ciwidey dengan Kepala Desa hasil pemilihan pertama kali pada waktu itu adalah Bapak Ohan Burhanuddin untuk Periode Tahun 1978-1988. Semenjak terbentuknya Desa Alamendah maka kepemimpinan Kepala Desa Alamendah sampai dengan saat ini telah terjadi sebanyak 5 kali pergantian dengan rincian sebagai berikut :
Mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah sebagai Petani dan Buruh Tani, produk hasil pertanian saat ini yang menjadi unggulan adalah Budidaya tanaman Strawberry dan Sayur mayur serta potensi Pariwisata, selain bermata pencaharian sebagaimana diatas terdapat juga masyarakat yang bergerak dalam bidang Home Industri ( UKM ) Olahan hasil budidaya Strawberry dan Kerajinan, Perdagangan, Jasa Perbengkelan, Peternakan Sapi Perah, Jasa Angkutan, Buruh Pabrik, PNS, TNI/POLRI dan Wiraswasta lainnya. Maka dengan melihat kondisi demikian, Desa Alamendah memiliki potensi yang cukup baik Sumberdaya alam ( SDA ) maupun Sumberdaya manusia ( SDM ) untuk dijadikan sebagai modal dasar dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, selain itu pada era kepemimpinan Kepala Desa saat ini, terdapat perubahan yang sangat signifikan baik tatanan pemerintahan serta unsur / elemen pendukung terhadap penyelenggaraan pemerintahan seiring dengan perubahan wilayah dan peraturan perundang-undangan serta realisasi dari Visi dan Misi Kepala Desa, yaitu dengan terbentuknya beberapa Lembaga Kemasyarakatan diantaranya sebagai berikut :
Objek Wisata
Hotel, Resort & Resto
Pendidikan
Pertanian
Perternakan
UKM
PesantrenPonpes Al-Itifaq ReferensiPranala luar
|