AkromegaliAkromegali adalah suatu penyakit di mana seseorang mengalami kelainan pada jumlah hormon pertumbuhan yang berlebihan.[1] Akromegali disebabkan oleh kelenjar hipofisis yang terlalu banyak memproduksi hormon pertumbuhan dari waktu ke waktu.[2] Hipofisis sendiri merupakan kelenjar kecil yang terletak di dasar otak di belakang batang hidung dan menghasilkan sejumlah hormon.[2] Hormon pertumbuhan ini memainkan peran penting dalam mengelola pertumbuhan fisik seseorang.[2] Akromegali berkaitan dengan pertumbuhan kartilago tangan, kaki, hidung, rahang, dagu, dan tulang wajah.[1] Perumbuhan yang berlebihan menyebabkan pembesaran tulang dan sering kali terjadi pertama-tama pada tangan dan kaki.[3] Kelebihan hormon pertumbuhan biasanya disebabkan oleh adenoma yang tumbuh agresif sehingga sel yang menyekresikan hormon lainnya di hipofisis anterior sering rusak.[1] Sehingga kelebihan hormon pertumbuhan tersebut sering mencakup gejala yang berkaitan dengan defisiensi hormon lain.[1] Kondisi ini sering kali menyerang orang dewasa dan penderita biasanya tidak menyadari hal tersebut.[3] Pada kondisi di mana anak-anak yang mengalami kelebihan hormon perumbuhan, hal tersebut disebut dengan gigantisme.[3] Deteksi dan penanganan dari akromegali ini sangat diperlukan karena akromegali dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa seperi penyakit kardiovaskuler, apnoe tidur, dan diabetes.[3] GejalaGejala akromegali dapat sulit dideteksi karena berkembang perlahan seiring berjalannya waktu. Kondisi ini bisa diilustrasikan sebagai kondisi ketika seseorang dapat merasakan bahwa cincin yang semula cukup di jarinya, menjadi ketat dan kemudian tidak cukup lagi. Berikut ini adalah gejalanya:
Rujukan
|