Ahmad Jabari
Ahmad Said Khalil al-Jabari (bahasa Arab: أحمد الجعبري; 1960 – 14 November 2012) adalah seorang militan dan aktivis politik Palestina yang menjabat sebagai komandan militer Hamas. Jabari dikenal sebagai pemimpin dalam pengambilalihan Jalur Gaza oleh Hamas dan penembakan roket Qassam ke Israel. Lahir di distrik Shuja'iyya, Kota Gaza, Jabari mempelajari sejarah di Universitas Islam Gaza. Di sana, ia aktif dalam kegiatan politik. Ia kemudian bergabung dengan partai sayap kiri Fatah, yang menyerukan perjuangan bersenjata untuk melawan Israel. Pada tahun 1982, ia ditangkap oleh pihak berwenang Israel dan dipenjara selama 13 tahun. Setelah bebas, ia meninggalkan Fatah dan bergabung dengan Hamas. Jabari kemudian terlibat dalam sayap militan partai, ia diyakini berperan dalam pengeboman sebuah bus sekolah di Kfar Darom. Ia ditangkap oleh Pasukan Keamanan Palestina pada tahun 1998, dan dibebaskan setahun kemudian. Pada tahun 2002, Jabari menjadi kepala operasional dari sayap militan Hamas menggantikan Mohammad Deif. Dalam posisi ini, Jabari menjadi pejabat tinggi dalam kepemimpinan politik Hamas. Ia juga merupakan pendiri Asosiasi Nur, yang bertujuan untuk membantu "martir dan tahanan" Palestina.[1] Pada tanggal 14 November 2012, Jabari bersama putranya terbunuh dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza.[2] Referensi
Pranala luar
|