Agoes Soebekti
Laksamana Muda TNI (Purn.) Agoes Soebekti (5 April 1920 – 31 Januari 1988) adalah Komandan Corps Marinier (sekarang Komandan Korps Marinir) Pertama dari 15 November 1945 hingga Januari 1947 dan wakilnya adalah Kapten O.B. Sjaaf yang dilantik pada tanggal 15 November 1945. Saat ini nama beliau diabadikan menjadi nama Gedung Agoes Soebekti di Markas Komando Korps Marinir JL. Prajurit KKO Usman-Harun No. 40, Jakarta Pusat.yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Slamet Soebijanto tanggal 15 November 2006. Kemudian juga diabadikan menjadi Kesatrian Marinir Agoes Soebekti Mako Pasmar 3 Jl.Sorong Klamono Km.16 Kota Sorong, Papua Barat, yang diresmikan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono tanggal 13 Desember. 2021. Karier MiliterAgoes Soebekti adalah laksamana muda TNI dengan amanat komandan korps marinir (Dankomar) pertama di TNI Angkatan Laut. Ia mendapat amanat sebagai komandan korps marinir sejak 15 November 1945 hingga 21 Juli 1947. Amanatnya sebagai laksamana muda merupakan pangkat perwira tinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut. Pangkat tersebut berada setingkat lebih tinggi dibanding Laksamana Pertama dan berada pada setingkat lebih rendah dari Laksamana Madya atau setara dengan Mayor Jenderal TNI Angkatan Darat. Mayor Agoes Soebekti saat menjabat Komandan Corps Marinier (CM) Pendidikan awalnya di HIS (Hollandsch Inlandsche School) Semarang. Agoes Soebekti memiliki akses untuk melanjutkan pendidikan di sekolah Belanda pada tingkat sekolah dasar. Kemudian ia melanjutkan studi di bidang teknik di Sekolah Teknik Avondschool Atmodiromo Semarang menggambil jurusan Waterbouw dan Bouwkunde tahun 1938. Pada tahun 1943 melanjutkan Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) Semarang yang kini menjadi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.[1] Pada saat Agoes tengah melanjutkan sekolahnya, tidak lama terjadi Perang Dunia II yang menyebabkan kekalahan Jepang terhadap Amerika Serikat, perang tersebut menyebabkan semua sekolah dibubarkan. Setelah diproklamirkan Kemerdekaan RI, yang salah satu diantaranya adalah BKR Laut dan Agus Subekti tergabung didalamnya. Tanggal 15 Oktober 1945 meletus pertempuran lima hari di Semarang anatara Kido Suntai Jepang dengan para pejuang RI dilanjutkan dengan pasukan sekutu yang tergabug dalam AFNET mendarat di Semarang, akibatnya Kota Semarang terdesak. BKR Laut Semarang akhirnya tergabung dengan BKR Laut Tegal dan pada awal November 1945 di Tegal terbentuk Pangkalan IV Tegal. salah satu unit pasukan tempur Pangkalan IV Tegal adalah Corps Marinier. Agus Subekti terpilih sebagai Komandan dan wakilnya adalah OB. Sjaaf pada tanggal 15 November 1945.[2] Jabatan Militer
WafatLaksamana Muda TNI Agoes Soebekti meninggal di Jakarta, pada 31 Januari 1988 saat menginjak usia 67 tahun Referensi
|