Agni-VAgni-V ("Fire") adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan atau Defence Research and Development Organisation (DRDO) India.[1] Agni V adalah bagian dari rangkaian rudal Agni, di bawah Integrated Guided Missile Development Program (IGMDP). Diperkirakan bahwa rudal akan beroperasi setelah empat hingga lima tes berulang. Otoritas India percaya bahwa Agni-V berbahan bakar padat lebih dari cukup untuk memenuhi persepsi ancaman saat ini dan masalah keamanan. Bahkan dengan jangkauan hanya 5.000 km, Agni-V dapat mencapai target apa pun di Cina, termasuk Beijing. Rudal itu akan memungkinkan India untuk menyerang sasaran di seluruh Asia dan ke Eropa. Rudal itu juga cenderung mirip dengan rudal lain dengan jangkauan 10.000 km. Rudal itu dirancang agar mudah diangkut melalui darat melalui pemanfaatan sistem peluncuran rudal tabung yang berbeda dari rudal Agni sebelumnya. Agni-V juga akan mengangkut muatan MIRV (beberapa reentry vehicle yang dapat ditargetkan secara mandiri) yang sedang dikembangkan secara bersamaan. Satu rudal yang dilengkapi MIRV dapat mengirimkan beberapa hulu ledak pada target yang berbeda.[2][3][4] Dengan massa peluncuran sekitar 50 ton (49 ton panjang; 55 ton pendek) dan biaya pengembangan lebih dari ₹ 2.500 crore (US $ 351 juta), Agni-V menggabungkan teknologi canggih yang melibatkan giroskop laser cincin dan akselerometer untuk navigasi dan panduan. Cara ini merupakan tahap pertama dari Agni-III, dengan tahap kedua yang dimodifikasi dan tahap ketiga miniatur memungkinkannya untuk terbang jarak 5.000 kilometer (3.100 mil). Dengan sistem peluncuran tabung untuk memberi mobilitas jalan yang lebih tinggi, rudal itu akan memberi angkatan bersenjata fleksibilitas operasional yang jauh lebih besar daripada rudal Agni generasi sebelumnya.[5][6][7][8][7][9][10] Referensi
|